Jembatan Cikereteg Masih Ditutup
Agus menyatakan Jembatan Cikereteg masih ditutup untuk kendaraan karena masih dalam proses pemasangan jembatan darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jembatan Cikereteg belum dibuka (dilalui kendaraan) karena bailey (jembatan darurat) itu baru sampai 40 meter. Kan awalnya diperkirakan 40 meter, ternyata ketika dilakukan pembangunan besi rangka penahannya, panjang bailey yang harus dipasang jadi 69 meter, jadi bertambah," kata Agus.
"Jadi seharusnya kan sudah mulai pasang besi alas jalan ternyata tertunda, masih ada penambahan rangkanya tadi. Pengerjaannya kan secara manual, bukan sama mesin ya jadi perlu waktu, tapi kemarin sudah dilakukan pengerjaannya," tambahnya.
Agus mengaku sudah mengingatkan pihak pihak pihak proyek terkait rencana pembukaan jalur.
"Tapi kemarin saya sudah bilang, jangan sampai meleset sampai tanggal 13 atau 15. Karena janjinya kan 13 hari, dan pengerjaan dimulai tanggal 1. Artinya, minimal tanggal 14 atau 15 jembatan sudah bisa dilalui kendaraan," tutunya.
Diberitakan sebelumnya, jalan nasional akses Bogor-Sukabumi ditutup selama 14 hari imbas Jembatan Cikereteg Bogor amblas. Selama penutupan, akan membangun jembatan bailey sebagai jembatan darurat agar kendaraan bisa lewat.
"Penutupan total kan dilakukan karena memang dikhawatirkan longsor bertambah karena getaran di jalan akibat lalu lintas kendaraan. Penutupan jalan akan dilakukan selama 14 hari ke depan," kata pejabat pembuat komitmen (PPK) 5.3 Balai Besar Penggunaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian, saat dihubungi detikcom, Selasa (28/2).
Rendra menyebutkan, selama penutupan Jalan Raya Bogor-Sukabumi, pihak PUPR melalui BPJN DKI Jakarta-Jawa Barat (Jabar) akan membangun jembatan bailey atau jembatan darurat, yang nantinya bisa dilalui kendaraan.
(mea/dhn)