Pungli Jalur Alternatif Imbas Longsor Jembatan Cikereteg, Polisi Turun Tangan

Pungli Jalur Alternatif Imbas Longsor Jembatan Cikereteg, Polisi Turun Tangan

M Solihin - detikNews
Selasa, 07 Mar 2023 12:19 WIB
Oknum warga pungli di jalur alternatif Cibolang, Ciawi, pasca-amblasnya Jembatan Cikereteg, Bogor.
Oknum warga pungli di jalur alternatif Cibolang, Ciawi, pasca-amblasnya Jembatan Cikereteg, Bogor. (Foto: dok. Istimewa)
Bogor -

Sejumlah oknum warga melakukan pungli di jalur alternatif Cibolang, Ciawi, Bogor. Oknum warga mentarif Rp 2.000 bagi warga yang akan melintasi jalur alternatif tersebut.

Pungli di jalur alternatif ini viral di media sosial. Dalam unggahan di media sosial, terlihat spanduk bertulisan 'Alternatif Roda 2 Cikereteg-Caringin-Sukabumi. Untuk Kepentingan Perawatan dan Perbaikan Jalan, Kendaraan yang Ingin Melintas Dikenakan Tarif Rp 2000/Motor'.

Jalur Cibolang merupakan akses alternatif bagi pemotor imbas penutupan Jl Raya Bogor-Sukabumi. Jalur ini menjadi alternatif setelah Jembatan Cikereteg, Bogor, amblas beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat membenarkan keberadaan spanduk tersebut. Menurutnya, spanduk jalur alternatif bertarif Rp 2.000 itu dipasang pemuda desa setempat, pada Minggu (5/3/2023).

"Iya, betul itu. Sudah, sudah dibubarin. Mereka pasangnya itu hari Minggu. Saya dapat informasi, kemudian kemarin saya copot sama anggota. Sudah kita musyawarahkan agar tidak boleh lagi ada yang seperti itu," kata Agus dihubungi, Selasa (7/3).

ADVERTISEMENT

Agus menjelaskan, spanduk jalur alternatif bertarif Rp 2.000 dipasang pemuda setempat sebagai imbalan jasa yang membantu mengatur lalulintas di jalur alternatif Cibolang.

"Jadi yang pasang itu kan anak-anak muda di situ, yang punya inisiatifnya. Jadi tanpa sepengetahuan tokoh-tokoh atau orang-orang yang dituakan di situ," terang Agus.

"Karena kan jalan itu dianggap warga yang buat, dan juga jembatannya kecil di situ, jadi mereka yang atur jalannya supaya motor masuk satu per satu, bergantian," tambahnya.

Setelah didatangi dan diberikan pembinaan di lokasi pemasangan, spanduk jalur alternatif bertarif Rp 2.000 itu dicopot. Pencopotan disaksikan tokoh masyarakat dan kepala desa setempat.

"Kita musyawarah di lokasi pemasangan spanduknya langsung, sama tokoh masyarakat, ada Pak Kades-nya, kemudian Satpol PP juga ada. Langsung dicopot juga kemarin," tambahnya.

Baca selanjutnya: Jembatan Cikereteg masih ditutup....

Simak juga 'Kapolri soal Setoran untuk Atasan, Demi Sekolah hingga Jabatan':

[Gambas:Video 20detik]



Jembatan Cikereteg Masih Ditutup

Agus menyatakan Jembatan Cikereteg masih ditutup untuk kendaraan karena masih dalam proses pemasangan jembatan darurat.

"Jembatan Cikereteg belum dibuka (dilalui kendaraan) karena bailey (jembatan darurat) itu baru sampai 40 meter. Kan awalnya diperkirakan 40 meter, ternyata ketika dilakukan pembangunan besi rangka penahannya, panjang bailey yang harus dipasang jadi 69 meter, jadi bertambah," kata Agus.

"Jadi seharusnya kan sudah mulai pasang besi alas jalan ternyata tertunda, masih ada penambahan rangkanya tadi. Pengerjaannya kan secara manual, bukan sama mesin ya jadi perlu waktu, tapi kemarin sudah dilakukan pengerjaannya," tambahnya.

Agus mengaku sudah mengingatkan pihak pihak pihak proyek terkait rencana pembukaan jalur.

"Tapi kemarin saya sudah bilang, jangan sampai meleset sampai tanggal 13 atau 15. Karena janjinya kan 13 hari, dan pengerjaan dimulai tanggal 1. Artinya, minimal tanggal 14 atau 15 jembatan sudah bisa dilalui kendaraan," tutunya.

Diberitakan sebelumnya, jalan nasional akses Bogor-Sukabumi ditutup selama 14 hari imbas Jembatan Cikereteg Bogor amblas. Selama penutupan, akan membangun jembatan bailey sebagai jembatan darurat agar kendaraan bisa lewat.

"Penutupan total kan dilakukan karena memang dikhawatirkan longsor bertambah karena getaran di jalan akibat lalu lintas kendaraan. Penutupan jalan akan dilakukan selama 14 hari ke depan," kata pejabat pembuat komitmen (PPK) 5.3 Balai Besar Penggunaan Jalan Nasional (BPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian, saat dihubungi detikcom, Selasa (28/2).

Rendra menyebutkan, selama penutupan Jalan Raya Bogor-Sukabumi, pihak PUPR melalui BPJN DKI Jakarta-Jawa Barat (Jabar) akan membangun jembatan bailey atau jembatan darurat, yang nantinya bisa dilalui kendaraan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads