Laporan dari Osaka

Perkuat Kualitas SDM, Ma'ruf Amin Harap WNI Bisa Kerja di Glico Jepang

Yulida Medistiara - detikNews
Senin, 06 Mar 2023 10:58 WIB
Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu dengan Chairman Ezaki Glico Co. Ltd. (Foto: dok. BPMI Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden RI (Wapres) Ma'ruf Amin bertemu dengan Chairman Ezaki Glico Co. Ltd. Ezaki Katsuhisa di Osaka, Jepang. Ma'ruf Amin membahas tentang kerja sama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan mengirim tenaga kerja Indonesia ke Jepang untuk belajar ke pabrik Glico.

Selain membahas terkait upaya Indonesia meningkatkan jejaring halal ke dunia internasional, Ma'ruf mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya mendukung peningkatan ketahanan pangan di Indonesia.

"Saya mendorong kerja sama aktif antara Glico dengan mitra-mitra di Indonesia, utamanya terkait manajemen keamanan pangan dan kualitas produk untuk mendukung upaya ketahanan pangan di Indonesia," kata Ma'ruf di Hotel Imperial Osaka, Jepang, Senin (6/3/2023).

Ma'ruf berharap Glico dapat memberikan kesempatan bagi tenaga kerja Indonesia untuk dapat meningkatkan kapasitasnya, yakni dengan belajar langsung dari para ahli di Jepang.

"Saya juga ingin ada kesempatan bagi warga Indonesia untuk bekerja di kantor Glico di Jepang melalui skema pengiriman staf ke perusahaan induk, pekerja berketerampilan spesifik, dan rekrutmen profesional," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menilai kerja sama tersebut akan memberikan manfaat tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga kedua negara.

"Saya percaya, peningkatan kapasitas SDM ini akan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat di kedua negara, serta penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Jepang," kata Ma'ruf.

Sementara itu, jubir Wapres, Masduki Baidlowi. mengatakan pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dengan pihak Glico merupakan kerja sama untuk penguatan pangan Indonesia. Ia menilai kerja sama ini dilakukan bukan hanya pemerintah dengan pemerintah Jepang (G to G), tapi juga dengan perusahaan swasta.

"Ketiga, yang tidak kalah penting, Wapres juga berharap agar ada kerja sama penguatan SDM, jadi ada vokasi. Jadi misalnya nanti ada pelajar-pelajar dari Indonesia yang memang waktunya sudah belajar, bekerja, bisa ditampung dalam satu proses kerja dengan Glico," ujar Masduki.

"Jadi 3 hal itu yang jadi pembicaraan, direspons dengan sangat baik oleh pihak Glico," ujarnya.

Merespons hal tersebut, Chairman Ezaki Glico Co. Ltd. Ezaki Katsuhisa menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia karena telah mendukung proses sertifikasi halal untuk produk Glico.

"Kami sangat mengapresiasi berbagai pihak karena telah mendukung proses perizinan, termasuk sertifikasi halal, sehingga akan mempermudah kami menjual produk-produk kami di Indonesia," kata Ezaki.

Dengan banyaknya jumlah penduduk muslim di Indonesia, Ezaki memastikan pihaknya memprioritaskan sertifikasi halal.

"Sertifikasi halal sangat kami prioritaskan dalam memproduksi produk-produk kami," imbuhnya.

Sementara itu, terkait penguatan SDM, Ezaki mengatakan Glico telah memberikan dukungan training di Jepang bagi karyawan-karyawan yang bekerja di Glico Indonesia. Dia pun memastikan Glico akan berupaya maksimal untuk mendukung peningkatan kapasitas SDM Indonesia.

"Kami telah memberikan training di Jepang kepada para karyawan di Indonesia. Dan kedepannya kami akan meningkatkan fasilitas agar produk yang kami produksi di Indonesia bisa menjadi meningkat," ujar Ezaki.

Berdasarkan keterangan pers Setwapres, PT Glico Manufacturing Indonesia memiliki pabrik produksi di Thailand dan Indonesia. Didirikan pada 2020 di Karawang, Jawa Barat, perusahaan ini memproduksi biskuit stick brand Pocky dan memiliki kapital sebesar Rp 693,3 miliar, dengan jumlah karyawan di Glico 260 orang (per Februari 2023).

Hadir mendampingi Ezaki, Corporate Officer Head of President Office, Global Value Change for Sustainability Head, Hiromasa Okada; dan Manager Motohisa Masagami.

Sementara Wapres Ma'ruf Amin didampingi Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia Heri Akhmadi, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Tim Ahli Wakil Presiden Farhat Brachma, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno Konjen RI Osaka, serta Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah Taufik Hidayat.




(yld/knv)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork