Tim forensik kembali berhasil mengidentifikasi korban meninggal dari kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Satu jenazah hari ini berhasil diketahui identitasnya.
"Kami yakini bahwa jenazah yang berada pada label 016 itu teridentifikasi atas nama Iriana," kata Kapusinafis Bareskrim Polri Brigjen Husdi Suryanto dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Minggu (5/3/2023).
Husdi mengatakan identifikasi itu melalui pemeriksaan forensik. Pihaknya mencocokkan sidik jari jenazah dengan data kependudukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Inafis berhasil melakukan pengambilan sidik jari dan telah melakukan perbandingan secara manual terhadap sidik jari pada jempol kiri dan telah kami cocokkan pada database data kependudukan dan data database kami," ujar Husdi.
Dia menambahkan, dari pencocokan data itu diketahui identitas dari korban bernama Iriana. Korban merupakan warga Rawa Badak Selatan.
"Jadi usia 61 tahun alamat Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," tutur Husdi.
Sejauh ini total telah tiga jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi. Tim forensik sebelumnya berhasil mengidentifikasi dua jenazah pada Sabtu (4/3).
Ketiga jenazah teridentifikasi adalah:
1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawabadak, Koja
2. Muhammad Bukhori, 41 tahun, Rawabadak Selatan, Koja.
3. Iriana, 61 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
Simak Video: Warga soal Opsi Relokasi Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
(ygs/gbr)