Imigrasi Bakal Luncurkan Visa Olahraga Khusus Suporter Luar Negeri

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan visa baru. Salah satunya yakni visa olahraga yang mempermudah akses suporter Internasional ke Indonesia.

"Kita akan ada beberapa visa baru, sebenarnya sudah ditandatangani pak menteri tapi saya akan cari waktu yang tepat untuk launching. Salah satunya visa olahraga, jadi untuk misalnya ada pertandingan di Indonesia, mereka (suporter luar negeri) kalau misalnya cari kan ada jenisnya, supaya mereka mudah, di Google juga gampang, mereka browsing gampang, ya visa sport kan," kata Silmy kepada wartawan, di GBK, Jakpus, Minggu (5/3/2023).

Silmy menyampaikan kemudahan yang diberikan itu guna mendukung suporter Internasional untuk datang ke event besar olahraga di Indonesia. Agar, menurut Silmy, Indonesia tidak kehilangan momentum untuk mendapatkan income dari pariwisata dan kegiatan olahraga di Indonesia.

"Nah kenapa kita beri kemudahan, namanya Indonesia menjadi negara tempat berlangsungnya event besar, ada GP, rencana F1, FIFA U20, kalau misalnya suporternya bingung kan nanti menghambat mereka datang ke Indonesia. Sehingga, Indonesia kehilangan momentum untuk mendapatkan income dari pariwisata atau memanfaatkan kegiatan olahraga yang ada di Indonesia, jadi kita permudah visa sport," jelasnya.

Serta, hal itu dapat mendukung dan memudahkan olahragawan untuk mendaftar. Hal itu, kata Silmy dapat mendukung juga image baik luar negeri untuk Indonesia.

"Nah kemudian nantinya kalau olahragawan yang mendaftar itu mudah kan juga imagenya baik di luar negeri secara online lagi, itu salah satunya tunggu tanggal mainnya," ucapnya.

Silmy mengatakan visa itu akan diluncurkan bulan ini dan tengah diatur dalam sistem supaya mudah di-apply. Sebelum 100 hari kerja, kata Silmy, pihaknya akan meluncurkan visa baru itu ke luar negeri.

"Dalam waktu dekat, bulan Maret lagi diatur dalam sistem supaya mempermudah orang yang apply. Jadi bulan ini, sebelum 100 hari ada beberapa visa baru yang akan kita luncurkan ke asing," jelasnya.