Aset senilai Rp 56 miliar dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Rafael Alun Trisambodo menuai sorotan tajam dari publik. Banyak pihak menilai kekayaan itu tidak sesuai dengan profil pekerjaan Rafael yang kala itu masih menjabat sebagai pejabat Ditjen Pajak eselon III.
Kekayaan Rafael ini mencuat seiring ramainya kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya, Mario Dandy Satriyo (20). Aset milik Rafael yang kerap dipamerkan Mario Dandy lalu menyita perhatian.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap adanya indikasi tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Rafael. PPATK mengungkap laporan aset Rafael telah dilakukan sejak lama sebelum kasus penganiayaan yang dilakukan anak Rafael viral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, PPATK melakukan pemblokiran terhadap nomor rekening terkait kasus Rafael. Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan nomor rekening yang diblokir pihaknya milik konsultan pajak yang diduga bekerja untuk Rafael.
"Iya ada," kata Ivan saat dihubungi detikcom pada Jumat (3/3/2023). Ivan menjawab pertanyaan soal kabar PPATK memblokir rekening milik konsultan pajak yang bekerja untuk Rafael Alun.
Konsultan pajak itu, kata Ivan, diduga berperan sebagai nominee dalam mengurus aset kekayaan Rafael Alun.
"Diduga sebagai nominee RAT (Rafael Alun Trisambodo) serta beberapa pihak terkait lainnya," katanya.
Peran Pencuci Uang Profesional
PPATK belum menjelaskan berapa rekening yang berkaitan dengan Rafael Alun telah diblokir. Dia menyebut jumlah rekening yang akan diblokir terus berkembang.
"Berkembang terus ya. Untuk jumlah belum bisa saya sampaikan," katanya.
Namun, dari temuan awal PPATK menduga ada peran pencuci uang profesional yang selama ini bekerja untuk kepentingan Rafael Alun.
"Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT," tutur Ivan.
Selain itu Ivan menyebut jumlah uang yang terdapat pada rekening konsultan pajak Rafael Alun yang telah diblokir pihaknya bernilai signifikan.
"Signifikan. Dan terus kami dalami," kata Ivan.
Ivan belum memerinci kisaran uang di rekening konsultan pajak Rafael Alun tersebut. Dia menyebut jumlah uangnya sangat besar.
"Ya, besar," ucap Ivan. Dia menjawab saat ditanya kisaran uang di rekening konsultan pajak Rafael Alun berjumlah puluhan miliar.
Respons KPK soal temuan PPATK. Simak di halaman selanjutnya:
Simak Video: Cerita Warga Cium Bau Gas Sebelum Depo Pertamina Kebakaran