Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pencarian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang akan dilanjutkan besok. Gidion mengatakan pencarian besok mungkin akan menggunakan alat berat.
"Malam ini belum bisa dilaksanakan (penggunaan alat berat) menimbang situasi, mungkin besok pagi sudah terang kita lakukan upaya evakuasi," kata Gidion di TKP kebakaran, Sabtu (4/3/2023).
Berdasarkan informasi dari masyarakat dan setelah dilakukan proses pencarian menggunakan anjing pelacak (K9), Gidion menduga masih ada korban yang tertimbun. Karena itu, pencarian akan dilanjutkan besok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendapatkan informasi dari warga, kemudian kita akan menindaklanjuti memastikan apakah masih ada korban di dalam puing-puing dan reruntuhan rumah itu," ujarnya.
Sementara itu, di TKP kebakaran, tampak satu alat berat telah berada di lokasi. Alat tersebut akan digunakan besok untuk mengangkat reruntuhan bangunan.
![]() |
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan jumlah korban imbas kebakaran Depo Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Dari data yang didapat, sebanyak 18 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Kebakaran pipa di Terminal Plumpang ini telah menyebabkan 18 orang yang meninggal," kata Nicke di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).
Nicke mengatakan sejauh ini 35 orang korban terdampak masih dirawat di beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta. Pihaknya akan terus mengawasi hingga para korban sembuh.
"Ada 35 orang yang saat ini dirawat. Di RSPP ini ada 25 orang, di Rumah Sakit Pertamina Jaya ada 2 orang, di RSUD Koja ada 3 orang, RSCM 1 Orang, RS Tugu Koja 2 orang, RS Pelabuhan 2 orang," ujarnya.
(amw/eva)