Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Theryoto, mengungkap perkembangan jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara. Dia menyebut RSPP mengkategorikan dua kelompok korban imbas kebakaran tersebut.
Theryoto mengatakan, dari total 26 pasien yang dirujuk ke RSPP, 13 orang diantaranya masuk kategori ICU dan 13 orang lainnya di ruangan biasa.
"Total yang kami terima itu ada 26 pasien, dimana dewasa ada 23, anak-anak ada 3. Dari 26 kita kategorikan ada dua kelompok. Yaitu kelompok yang butuh ICU, dan tidak butuh ICU. Kelompok tidak butuh ICU itu sekitar 13 pasien, yang butuh 13 pasien," kata Theryoto kepada wartawan, Sabtu (4/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theryoto mengungkap, kelompok ICU dibedakan karena luka bakar yang diderita cukup parah. Mereka pun membutuhkan bantuan alat pernafasan dan lain sebagainya.
"Kenapa kita kategorikan ICU karena untuk yang ICU mereka butuh alat bantu istilahnya luka bakar tersebut ada pemasangan ventilator membuat jalan nafas dan lain-lain," ujarnya.
Theryoto menambahkan, per siang tadi satu orang korban rujukan meninggal dunia. Dengan demikian hingga kini total 25 orang korban masih dirawat di RSPP.
"Ada satu pasien perempuan yang tadi baru dua jam yang lalu karena luka bakar yang luas mendekati 100% tidak tertolong. Yang masih dirawat ada sekitar 12 pasien dan di ruang biasa 13 pasien," jelasnya.
Simak Video '16 Orang Dilaporkan Hilang Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang':