.webp)
Jumlah korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, bertambah. Terbaru, satu pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) meninggal dunia.
Direktur RSPP Theryoto mengatakan korban tersebut berjenis kelamin perempuan. Korban meninggal akibat luka bakar yang diderita cukup parah.
"Ada satu pasien perempuan yang tadi baru dua jam yang lalu karena luka bakar yang luas mendekati 100 persen tidak tertolong," kata Theryoto kepada wartawan di RSPP, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theryoto mengatakan sebelumnya dirujuk 26 orang ke RSPP. Dengan meninggalnya satu orang tersebut, maka 25 orang pasien lagi masih dirawat di RSPP.
"Yang masih dirawat di ruang ICU ada sekitar 12 pasien dan di ruang biasa 13 pasien," ujarnya.
Seluruh Korban Ditangani Pertamina
Wapres Ma'ruf Amin sebelumnya meninjau lokasi kampung yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dia mengatakan seluruh korban kebakaran itu ditanggung oleh Pertamina.
"Pertama itu korban-korban semua sudah ada yang meninggal 17 orang, kemudian yang dirawat 60 orang, kemudian dalam penampungan. Semuanya ditanggulangi oleh Pertamina," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di lokasi, Sabtu (4/3).
Selain itu, kebutuhan logistik warga juga akan ditanggung oleh Pertamina. Dia berharap masalah ini bisa dihadapi dengan baik.
"Kemudian masalah dampaknya juga akan terus dipantau mungkin yang di dalam penampungan. Semua itu nanti Pertamina yang akan menanggulangi," ujarnya.
Simak Video 'Korban Kebakaran Depo Plumpang Dirujuk ke RS Pertamina dan RSCM':
