Jawaban Pertamina soal Tuntutan Warga yang Terdampak Kebakaran Depo Plumpang

Jawaban Pertamina soal Tuntutan Warga yang Terdampak Kebakaran Depo Plumpang

Anggi Muliawati - detikNews
Sabtu, 04 Mar 2023 16:25 WIB
Kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, telah padam, Sabtu (4/3/2023). Begini kondisi terkini depo usai kebakaran.
Penampakan rumah warga terdampak kebakaran pipa bensin di depo Pertamina Plumpang (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta -

Warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang menyampaikan sejumlah harapan kepada Pertamina. Pertamina menjawab tuntutan tersebut. Pertamina mengatakan saat ini pihaknya masih berfokus memastikan kebutuhan awal warga yang terdampak kebakaran bisa terpenuhi dengan baik.

"Kalau kita diskusi antara komisaris dan direksi Pertamina, fokus utama kita pada saat ini adalah bagaimana kita bisa memberi bantuan kepada masyarakat di sekitar sini," kata Komisaris Pertamina (Persero) Pahala Mansury di Koja, Sabtu (4/3/2023).

Dia mengatakan pihaknya akan fokus memastikan terpenuhinya kebutuhan warga yang terdampak kebakaran. Dia mengatakan, dalam jangka waktu pendek, bantuan yang akan diberikan dari kesehatan hingga konsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bantuannya dalam bentuk kesehatan, konsumsi, dan berbagai bantuan lain. Dan jika ada masyarakat yang terpengaruh dalam hal tempat tinggal mereka tidak bisa digunakan lagi," ujar dia.

Dia menegaskan bantuan tempat tinggal yang dimaksudnya ialah tempat yang dapat ditinggali selama proses pemulihan dampak kebakaran yang terjadi.

ADVERTISEMENT

"Kita juga akan memastikan itu bisa ditangani, pada saat ini sebagai solusi temporary terhadap masyarakat," tambahnya.

Saat ini Pertamina menyatakan masih menghitung biaya ganti rugi tersebut. Hal senada disampaikan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Erry Widiastono.

Dia mengatakan Pertamina fokus penanganan terhadap korban. Dia mengatakan Pertamina juga akan memberi santunan kepada warga yang meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi.

"Intinya, Pertamina akan fokus dulu pada korbannya. Yang sakit kita tangani dulu semuanya, termasuk keluarga-keluarga yang kehilangan rumah, kita siapkan dulu poskonya," kata Erry di lokasi yang sama.

"Dan tentu yang sudah meninggal kita berikan santunan kepada ahli waris," imbuh dia.

Simak berita selengkapnya di sini.

Saksikan Video 'Kapolri: Tim Gabungan Olah TKP, Cek Titik Awal Kebakaran Depo Plumpang':

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui, kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) pukul 20.11 WIB. Pertamina mengkonfirmasi bahwa kebakaran di Depo Plumpang terjadi pada bagian pipa.

"Terjadi insiden terbakarnya pipa penerimaan BBM di integrated terminal BBM Jakarta, Plumpang," kata Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, kepada detikcom, Jumat (3/3).

Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) pukul 20.11 WIB. Pipa bahan bakar di depo Pertamina Plumpang yang terbakar itu berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 012/009, Rawabadak Selatan, Koja, Jakut.

Sebanyak 16 orang tewas akibat kebakaran tersebut. Selain itu ada puluhan orang yang terluka serta masih ada 16 orang yang dinyatakan hilang. Ratusan orang mengungsi di sejumlah titik akibat rumahnya terimbas kebakaran.

Halaman 3 dari 2
(jbr/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads