Belasan orang menjadi korban tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Awal bencana ditandai dengan bunyi ledakan.
"Pas meledaknya itu, suara ledakan, saya langsung ke lokasi, nolongin Pakde," kata warga bernama Iis (21) di RSUD Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Iiis adalah warga Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Bunyi ledakan itu membuat warga berhamburan ke jalanan. Untuk mencapai rumah yang dia tuju, dia harus menghadapi kerumunan orang yang panik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ramai banget warga pada keluar," kata Iis.
Perempuan muda ini berjuang sekuat tenaga menyelamatkan nyawa keluarganya saat api kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjilati rumahnya. Dia berjibaku menyelamatkan pakde (paman) yang mengalami strok.
"Aku cuma sempet nolongin Pakde. Lagi sakit kan, stroke juga. Saya bopong Pakde," kata Iis.
![]() |
Dia kemudian membawa Pakdenya ke RS Mulyasari. Dia sudah tidak bisa kembali lagi ke rumah. Singkat cerita, ada bude dan tiga cucunya yang dapat diselamatkan meski menderita luka bakar serius.
Balita yang menjadi korban luka-luka kebakaran ini adalah keponakannya juga, yani anak bernama Kanza. Dia juga mengalami luka bakar sekujur tubuh.
"Kebakar semua, luka sama kaki luka bakar," kata dia.
Simak Video 'Kesaksian Warga saat Detik-detik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang':