.webp)
Polisi mulai mengidentifikasi korban-korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kondisi jenazah yang diidentifikasi bervariasi, ada yang utuh namun ada pula yang terbakar total.
"Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh, ada yang mengalami luka bakar sampai 100%," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, kepada wartawan di Koramil 01/Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023) dini hari.
Proses identifikasi jenazah dilakukan di Rumah Sakit R Said Soekanto atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Proses akan dilakukan dengan cepat dan cermat agar jenazah segera bisa dikembalikan ke keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk memudahkan identifikasi, polisi perlu data posmortem dan antemortem. Di Koramil 01/Koja ini, posko didirikan. Keluarga yang kehilangan anggotanya bisa lapor ke posko ini.
"Jadi ini posko tujuannya besok bagi yang kehilangan keluarga kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisi giginya. Kalaupun itu tidak punya, paling terakhir adalah (pakai) DNA," kata Fadil.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencapai 17 orang. Puluhan orang lainnya mengalami luka-luka, ada yang mengalami luka bakar sampai 80%, demikian Dinas Kesehatan DKI melaporkan.
Adapun pemadam kebakaran menyatakan sudah memadamkan api di lokasi. Pemadam kebakaran telah mengerahkan 250 orang personel untuk memadamkan api itu.
Simak Video 'Korban Kebakaran Depo Plumpang Dirujuk ke RS Pertamina dan RSCM':
