Wowon Erawan alias Aki (60) memerintahkan partner in crime-nya, Solihin alias Duloh (63), untuk membunuh istri dan mertuanya, Wiwin dan Noneng. Pembunuhan keduanya dilakukan hanya dalam semalam.
Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di TKP pembunuhan di Cianjur, Kamis (2/3/2023). Pembunuhan keduanya dilakukan pada Maret 2021. Saat itu Wowon meminta bantuan Duloh untuk mengeksekusi keduanya.
Beranjak di hari pembunuhan, tepatnya pukul 22.00 WIB, tersangka Dede Solehuddin alias Dede (34) diperintahkan untuk menjemput Noneng dan Wiwin dan mengantarkannya ke rumah Duloh. Sesampai di sana, mereka satu per satu diantarkan Wowon untuk memasuki rumah Duloh.
Pembunuhan Noneng
Pembunuhan pertama dilakukan terhadap Noneng, yang merupakan mertua Wowon. Sementara Wiwin dan Noneng menunggu di luar.
Dalam rekonstruksi, diperlihatkan saat itu Duloh menyetubuhi Noneng terlebih dahulu sebelum membunuhnya. Noneng kala itu ingin menagih hasil penggandaan uang yang dijanjikan, namun Duloh justru meminta bersetubuh terlebih dahulu.
Alih-alih memberikan uang hasil penggandaan, Duloh justru membunuh Noneng dengan cara dicekik selama 30 menit. Setelahnya, Duloh menyeret Noneng ke dalam lubang yang sudah disiapkan.
"Duloh selesai melakukan hubungan badan dan memakai busana, saat Noneng selesai hubungan badan dengan Duloh, langsung dicekik dengan tangan kanan dan tangan kiri membekap mulut dan hidung. Kejadian ini berlangsung sekitar 30 menit," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula membacakan adegan.
Simak juga Video 'Teganya Dede Serial Killer Rela Istri Dibunuh Demi Dapat Duit':
Baca selanjutnya: giliran Wiwin dieksekusi....
(wnv/mea)