Sorakan Warga ke Serial Killer Wowon cs Saat Reka Ulang Pembunuhan

Sorakan Warga ke Serial Killer Wowon cs Saat Reka Ulang Pembunuhan

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 02 Mar 2023 08:12 WIB
Rekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi
Rekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi (Wildan Noviansah/detikcom)

Fakta Baru di Rekonstruksi

Sebagai informasi, di TKP Bekasi, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, yakni Ai Maemunah (40), yang merupakan istri siri Wowon; serta Ridwan dan Riswandi, yang merupakan anak Ai Maemunah dan mantan suaminya Didin. Satu orang lainnya, Neng Ayu Susilawati (5), selamat setelah sama-sama ikut meneguk kopi beracun.

"Fakta terbaru awalnya tersangka Dede mengaku tidak melihat proses pembunuhan yaitu tersangka Duloh mencekik korban, tapi di rekonstruksi kami temukan fakta tersangka Dede melihat bagaimana Duloh mencekik korban hingga meninggal dunia," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga di lokasi, Rabu (1/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ai Maemunah merupakan istri ke-6 Wowon. Selain Ai Maemunah, 2 anaknya, yakni Riswandi dan Ridwan, tewas diracun. Satu korban selamat, yakni Neng Ayu (5), anak Wowon, dan Maemunah.

Neng Ayu Minta Ibu Telepon Ayah

Salah satu fakta yang ditemukan, yakni Neng Ayu Susilawati (5), yang merupakan anak dari Ai Maemunah dan Wowon, sempat berteriak meminta tolong. Momen tersebut diperagakan dalam adegan ke-12 rekonstruksi.

ADVERTISEMENT

Rekonstruksi serial killer Wowon cs di BekasiRekonstruksi serial killer Wowon cs di Bekasi (Wildan Noviansah/detikcom)

Neng Ayu termasuk salah satu korban yang selamat dari racun Wowon cs. Peragaan Neng Ayu diganti oleh boneka, mengingat masih di bawah umur.

"Setelah diminum (kopi beracun), dalam waktu 30 menit Ai Maemunah, Ridwan, Riswandi, dan Neng Ayu tergeletak," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Eko Barmula, membacakan adegan.

Duloh mengatakan semua korban dalam keadaan mulut berbusa berteriak takbir usai meminum kopi beracun tersebut. Saat itu jaksa yang hadir di lokasi mencecar Duloh.

Duloh bercerita, di momen tersebut, Neng Ayu berteriak meminta Ai Maemunah menelpon Wowon untuk menolong. Neng Ayu tidak mengetahui bahwa ayahnyalah otak dari serangkaian kasus tersebut.

"Ai Maemunah lagi ngapain?" tanya jaksa di lokasi Rekonstruksi di Bekasi.

"Lagi tidur," jawab Dede.

"Mulutnya berbusa?" tanya jaksa.

"Iya, berbusa. Dia (Neng Ayu) ngomong 'telepon si ayah (Wowon), Mah, telepon si ayah, Mah'," kata Duloh.

Baca selanjutnya: mulut para korban mengeluarkan busa....

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads