Rafael Alun Trisambodo telah selesai menjalani pemeriksaan di KPK. Ayah Mario Dandy Satriyo ini menyampaikan permohonan ke PBNU dan GP Ansor.
"Saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor Banser," kata Rafael di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Nama Rafael Alun ikut terseret imbas tindakan penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mari Dandy (20), kepada anak pengurus pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina, bernama Cristalino David Ozora alias David (17). David hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rafael pun kembali mendoakan David agar segera pulih setelah menjadi korban penganiayaan anaknya.
"Saya saat ini mendoakan untuk ananda David, supaya ananda David agar sembuh pulih kembali seperti sedia kala," ujar Rafael.
Rafael Kelelahan Usai 8,5 Jam Diperiksa KPK
Rafael Alun hari ini menjalani pemeriksaan di KPK. Dia diperiksa terkait LHKPN miliknya senilai Rp 56 miliar yang dinilai janggal.
Rafael Alun mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 09.00 WIB. Dia lalu meninggalkan ruang pemeriksaan tim Direktorat LHKPN KPK pukul 17.40 WIB.
Tidak banyak yang keluar dari mulut Rafael soal materi pemeriksaannya. Dia mengaku kelelahan.
"Saya sudah sampaikan itu saya sudah lelah dari pagi. Tolong kasihan saya, saya sudah lelah, saya sudah lelah," kata Rafael.
Rafael hanya mengaku telah bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan pihak KPK.
"Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya," katanya.
Rafael lalu bergegas meninggalkan gedung KPK. Dia nampak menaiki mobil Toyota Innova warna putih saat meninggalkan gedung lembaga antirasuah tersebut.
Simak juga Video: Kemenkeu Ungkap Rubicon-Harley yang Viral Bukan Milik Rafael Alun, Tapi...