Pengunduran Diri Rafael Alun dari ASN Kemenkeu Ditolak!

Pengunduran Diri Rafael Alun dari ASN Kemenkeu Ditolak!

Ilham Oktafian - detikNews
Rabu, 01 Mar 2023 16:42 WIB
Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo memenuhi panggilan pemeriksaan KPK, Rabu (1/3/2023). Rafael akan diperiksa terkait Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) miliknya yang dinilai janggal.
Rafael Alun (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pengunduran diri eks pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) telah ditolak. Alasannya, Rafael masih dalam pemeriksaan.

"Kami sampaikan di sini bahwa berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017 sebagaimana terakhir diubah PP 17 Tahun 2020 dan kemudian juga peraturan Kepala BKN Nomor 3 Tahun 2000, maka pegawai yang sedang di dalam proses pemeriksaan tidak dapat mengundurkan diri," ujar Wamenkeu Suahasil Nazara dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).

Dia mengatakan pengajuan pengunduran diri Rafael telah ditolak. Rafael tetap berstatus ASN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengajuan pengunduran diri Saudara RAT ditolak," ujarnya.

Rafael menjadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo, menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan David Ozora (17). Korban penganiayaan Mario Dandy itu merupakan anak salah satu pengurus pusat GP Ansor.

ADVERTISEMENT

Akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy pada Senin (20/2) itu, David harus menjalani perawatan intensif di RS Mayapada Jaksel. David sempat koma, tapi kondisinya makin baik.

Harta Rafael senilai Rp 56 miliar kemudian disorot. Antara lain soal ketiadaan mobil Rubicon dan motor Harley dalam LHKPN Rafael. Padahal Mario Dandy kerap memamerkan Rubicon dan Harley di media sosialnya.

Rafael kemudian dicopot dari jabatannya di Ditjen Pajak. Rafael juga mengajukan pengunduran diri dari ASN.

Simak Video 'Ramai-ramai Moge Dijual Online, Ternyata Dipantau KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads