.webp)
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengaku pihaknya sedang memetakan jalur-jalur bus TransJakarta yang rusak parah, untuk diperbaiki. Dia menyampaikan perbaikan jalur TransJakarta yang rusak akan di mulai bulan ini dan bulan depan dengan anggaran sekitar Rp 200 hingga 300 miliar.
"Jalur busway semua koridor yang di situ lagi kita petakan. Kita mulai di bulan Maret-April ini, kita mau rapid setting kita kerjakan juga. Jadi yang parah-parah dulu," kata Hari saat dihubungi, Rabu (1/3/2023).
Hari menuturkan perbaikan akan dilakukan dengan cepat. Kerja cepat diperlukan agar TransJakarta tetap bisa melayani warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau di busway itu beda, tentunya pakai beton rapid setting atau beton cepat keras. Jadi kita tutup nanti pukul 24.00, pukul 06.00 pagi itu sudah open traffic. Tapi kalau kita pakai beton biasa nggak mungkin. Jadi kita pakai yang cepat keras supaya pelayanan tadi tidak terganggu," jelasnya.
Sejauh ini hasil pemetaan menunjukkan seluruh koridor bus TransJakarta membutuhkan perbaikan jalan. Bahkan, pihaknya telah menambal sejumlah jalur membutuhkan perbaikan secepatnya sebagai solusi sementara. Seperti misalnya yang diterapkan di jalur khusus busway Koridor 13.
"Kita udah petakan sih dan di semua koridor ada, spot-spot nya ada di semua koridor. Karena memang udah saatnya kita perbaiki kan, tapi kalau yang sudah terlalu parah sementara pakai patching dulu," terangnya.
Hari menyampaikan anggaran perbaikan jalur khusus bus TransJakarta ini telah dialokasikan dalam APBD DKI Jakarta. Nilainya berkisar antara Rp 200-300 miliar.
"Sudah kita anggarkan, bangsa Rp 200-300 miliar," imbuhnya.
Lihat juga Video 'Warga Asahan 'Jual' Jalan Rusak yang Tak Kunjung Ada Perbaikan':
