Kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Warga mengeluh lelah dan berharap bisa bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (28/2/2023), pukul 09.30 WIB, kemacetan terjadi di Jalan Gatot Subroto arah Semanggi. Kemacetan terjadi sejak flyover Pancoran.
Salah satu warga, Amira (23) berharap pembagian kerja dengan sistem kerja dari rumah (WFH) dan kerja di kantor (WFO) dapat diterapkan kembali. Menurutnya, penerapan sistem itu bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena macet semakin tidak tertolong, menurut saya lebih baik diberlakukan WFH WFO kembali. Ya, maksimal seminggu ada 2 hari untuk WFH," kata Amira.
Amira menyebut macet juga membuat waktu kerjanya kurang produktif. Dia mengaku lelah harus desak-desakan di dalam bus TransJ saat berangkat dan pulang kantor.
"Karena kalau macet kayak gini, bawaannya sudah capek di jalan. Belum lagi kalau pulang, desak-desakan di jalan lagi. Kualitas waktunya bikin gak produktif," ujarnya.
Dia mengatakan macet juga membuat jam kerjanya di kantor menjadi tidak tepat waktu. Dia mengeluhkan kondisi tersebut yang menghambat pekerjaannya.
"Saya saja, yang jaraknya cuma 4 km ke kantor, harus menempuh 1 jam perjalanan dengan busway. Saat datang itu pun, mereka tidak langsung kerja. Tapi masih harus sarapan dulu, beberapa ada yang dandan dulu atau merokok dan ngopi. Jadinya, meskipun saya berangkat lebih pagi pun, kerjaan juga susah cepat selesai, karena menunggu orang yang berkaitan dengan jobdesk saya," tuturnya.
Harapan yang sama juga diungkapkan warga lainnya, Enty (30). Menurut Enty, pembagian sistem WFH dan WFO akan efektif mengurangi macet.
"Mungkin lebih ke selang seling. Karena kalau WFH terus kurang sharing knowledge juta sama rekan kerja," kata Enty.
"Jadi kurang efektif buat yang WFO, tapi sebenarnya banyak lagi jadi stress sebelum kerja karena kejebak macet lari-larian buat kejar TJ atau KRL," tambahnya.
Lihat juga Video 'Kata 'Macet' Rupa Jakarta':