Pawai Ogoh-Ogoh 2023 kembali dilaksanakan dalam rangka perayaan Nyepi di Bali. Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023 yang diikuti cuti bersama pada Kamis, 23 Februari 2023.
Ogoh-Ogoh adalah sebuah benda besar berupa karya seni patung dan berbentuk boneka raksasa. Berikut ini adalah sederet informasi terkait Ogoh-Ogoh 2023.
Baca juga: Ogoh-Ogoh: Sejarah, Asal Muasal dan Maknanya |
Apa itu Ogoh-Ogoh?
Dilansir situs Pemerintah Kabupaten Buleleng, ogoh-ogoh berasal dari kata bahasa Bali "ogah-ogah" yang artinya sesuatu yang digoyangkan. Ogoh-Ogoh juga termasuk seni patung yang berasal dari kebudayaan masyarakat Bali yang menggambarkan kepribadian dari Bhuta Kala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala adalah kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala). Dalam perwujudan ogoh-ogoh, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar, menakutkan, dan berwujud raksasa.
Ogoh-Ogoh juga sering digambarkan menyerupai wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka, seperti naga, gajah, dan widyadari. Bahkan, ogoh-ogoh ada yang dibuat seperti orang-orang terkenal, misalnya para pemimpin dunia, artis, atau tokoh agama.
![]() |
Makna Pawai Ogoh-Ogoh 2023
Menurut situs Desa Sangeh Kabupaten Badung, ogoh-ogoh mencerminkan sifat manusia yang negatif. Parade ogoh-ogoh ini diarak keliling desa maupun dipentaskan.
Orang yang mengarak biasanya akan meminum arak untuk menandakan sifat buruk dari dalam diri manusia. Berat yang dipikul saat mengarak akan diakhiri dengan membakar ogoh-ogoh tersebut sampai habis. Parade ogoh-ogoh ini juga diadakan dari sore hari sampai malam.
Pelaksanaan parade ogoh-ogoh ini memiliki filosofi yang ditujukan kepada manusia untuk saling menjaga alam dan sumber daya serta tidak merusak lingkungan sekitarnya.
Lomba Ogoh-Ogoh 2023: Jadwal dan Ketentuannya
Pemerintah Provinsi Bali mengadakan lomba ogoh-ogoh 2023 dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi. Dilansir situs Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, lomba ogoh-ogoh tahun 2023 ini merupakan implementasi Visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" melalui Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Berikut ketentuan lomba ogoh-ogoh 2023.
- Ogoh-Ogoh yang dilombakan adalah ogoh-ogoh baru yang dibuat dalam rangka perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 (Tahun Masehi 2023).
- Pendaftaran keikutsertaan dalam lomba ogoh-ogoh secara online melalui link https://cutt.ly/pendaftaran-lomba-ogohogoh2023 dengan mengirimkan kelengkapan:
a. Identitas Ketua Yowana atau yang mewakili (Nama, Foto KTP dan No. HP)
b. Dua buah foto proses pembuatan ogoh-ogoh (bahan dan proses pembuatan) masing-masing berukuran maksimal 2 Mb
c. Foto Nomor Rekening Bank Umum (bukan BPR) Yowana/Sekaa Teruna yang masih aktif
d. Foto NPWP Yowana/Sekaa Teruna
e. Narasi/Sinopsis ogoh-ogoh yang dibuat dalam bentuk Word/Pdf maksimal 500 kata - Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 5 s/d 22 Februari 2023.
- Penilaian lomba ogoh-ogoh dilaksanakan di tempat tanpa parade.
- Setiap Kecamatan melalui keputusan Tim Juri Kecamatan menetapkan 3 (tiga) ogoh-ogoh sebagai nominasi untuk mengikuti lomba tingkat Kabupaten/Kota.
- Selanjutnya setiap Kota/Kabupaten melalui keputusan Tim Juri Kab/Kota menetapkan 3 (tiga) ogoh-ogoh untuk PredikatTerbaik I, II, dan III.
- Penyerahan Hadiah untuk nominasi tingkat Kecamatan dan predikat Juara I, II, dan III di Kota/Kabupaten se-Bali akan diinformasikan lebih lanjut.
- Ogoh-Ogoh terbuat dari bahan-bahan alam ramah lingkungan (tidak diperbolehkan menggunakan sterofoam, spon, dan plastik sekali pakai).
- Tinggi ogoh-ogoh minimal 3 (tiga) meter, maksimal 5 (lima) meter diukur dari atas alas (beti/kotak).
- Bentuk ogoh-ogoh bercirikan tradisi Hindu Bali dengan tidak menampilkan unsur Politik, SARA, dan Pornografi.
- Wujud ogoh-ogoh dapat berupa Santa Rupa (figur Dewa) atau Rudra Rupa (figur Raksasa).
- Narasi/sinopsis ogoh-ogoh dipajang pada saat penilaian.
- Keputusan Tim Juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Selain ketentuan lomba ogoh-ogoh 2023, panitia pelaksana juga mencantumkan jadwal pelaksanaan lomba ogoh-ogoh 2023.
- Pendaftaran: 5-22 Februari 2023
- Penilaian tingkat Kecamatan: 1-10 Maret 2023
- Pengumuman hasil penilaian tingkat Kecamatan: 11 Maret 2023
- Penilaian tingkat Kabupaten: 13-20 Maret 2023
- Pengumuman hasil penilaian tingkat Kabupaten/Kota: 23 Maret 2023
Simak juga 'Menengok Pura Mandhara Lumajang yang Dituakan di Indonesia':