DPRD Surabaya Sambut Rencana Pemkot Revitalisasi Taman Hiburan Rakyat

DPRD Surabaya Sambut Rencana Pemkot Revitalisasi Taman Hiburan Rakyat

Angga Laraspati - detikNews
Senin, 27 Feb 2023 21:12 WIB
Ketua DPRD Surabaya Bareng Pegiat Seni
Foto: DPRD Surabaya
Jakarta -

Rencana Pemkot Surabaya akan merevitalisasi komplek Taman Hiburan Rakyat (THR) disambut baik oleh DPRD Kota Surabaya dan masyarakat. Masyarakat pun siap urunan untuk melihat Taman Hiburan Rakyat kembali hidup.

Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony bersama pegiat seni, Maimura dan pegiat sejarah Nanang melihat langsung kondisi THR yang bakal dihidupkan kembali oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

AH Thony mengatakan pihaknya bersama masyarakat merespons sangat tinggi ketika THR akan dihidupkan. Bahkan di era modernisasi ternyata masih banyak yang berpikir tentang seni budaya Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang banyak yang bertanya. Dan saya merasakan support dari masyarakat bahkan ada yang siap membantu tulus ikhlas (patungan) karena masyarakat memaklumi kekurangan anggaran Pemkot," kata AH Thony dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Menurut AH Thony, masyarakat juga memiliki semangat juang yang luar biasa dalam kembali menghidupkan seni budaya. Seperti halnya amanah dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan.

ADVERTISEMENT

"Jadi di sini (THR) merupakan objek kebudayaan yang di dalamnya terdapat seni tradisional, pertunjukan hingga teknologi tradisional. Saya pikir di THR ke depan menjadi tempat penghasil PAD Surabaya yang cukup besar," ujar AH Thony.

Oleh sebab itu, AH Thony berharap kepada Pemkot yang sering melakukan kunjungan ke luar negeri untuk bisa membandingkan membangun destinasi wisata yang modern namun dengan nuansa tradisional yang tampak.

"Sehingga mencerminkan pribadi kita sebagai kota pahlawan," imbuhnya.

AH Thony pun memuji kepemimpinan Eri Cahyadi yang tidak jauh berbeda dengan wali kota sebelumnya, dalam upaya menciptakan partisipasi masyarakat sangat tinggi. Contohnya dengan menghasilkan produk dari daur ulang sampah, pesertanya pun luar biasa.

"Nah, itu sebuah contoh, saya rasa bisa nantinya ada kemasan yang menarik misalnya ada permainan tradisional. Nanti bagaimana bisa dikembangkan dengan teknologi, kemudian bisa menghidupkan UMKM. Potensinya luar biasa. Satu sisi akan menjadi sarana pemajuan kebudayaan," ungkap AH Thony.

Pada kesempatan yang sama, seniman teater dan ludruk Maimura ingin agar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengembalikan kejayaan komplek THR yang sudah dibuka sejak tahun 1961 silam.

Menurutnya Surabaya saat ini membutuhkan gedung pertunjukan seni dan budaya. Karena Surabaya tak lepas dari ludruk, wayang orang, ketoprak hingga grup lawak Srimulat yang legendaris.

"Karena senimannya ada juga harus ada ekosistemnya. Dan sampai saat ini tempat itu ada di Surabaya yakni THR," ucap Maimura.

Maimura pun bahagia ketika Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berujar ingin menghidupkan THR. Oleh karenanya ia menegaskan kepada Pemkot Surabaya untuk tidak bergantung pada investor.

"Jangan tergantung investor, khawatir tidak bisa bangun kalau gak ada investor. Urunan juga bisa. Karena urunan adalah karakter rakyat Surabaya dalam bergotong royong membangun dan menghidupkan," tuturnya.

Sementara itu pegiat sejarah dan budaya, Nanang Purwono mengatakan THR merupakan tempat strategis sebagai wahana pembelajaran sejarah dan budaya kota. THR juga berdiri tepat di depan TMP Kusuma Bangsa.

"Tempat ini (THR) jadi etalase untuk mengenal sejarah dan budaya," jelas Nanang.

Simak juga 'Detik-detik Khofifah Jatuh Saat Jajal Jembatan Kaca Gunung Bromo':

[Gambas:Video 20detik]



(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads