Rumah milik warga di Kampung Ojar Girang, Desa Cilangkap, Kalanganyar, Lebak, Banten, menggantung akibat tanah longsor. Pemilik rumah, bernama Khaerudin, menceritakan detik-detik terjadinya peristiwa tersebut.
Khaerudin bercerita, tanah longsor terjadi pada dini hari, sekitar pukul 00.30 WIB. Hujan deras terjadi saat itu.
"Posisi saya ada di rumah tadi malam, sama istri dan dua anak. Hujan turun deras, saya belum tidur dan mendengar ada bunyi kretek-kretek," kata Khaerudin kepada wartawan di lokasi, Senin (27/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khaerudin kemudian memeriksa sumber bunyi. Dia melihat atap asbes rumahnya sedikit demi sedikit retak dan berjatuhan. Lantai rumahnya retak dan turun perlahan.
"Keretek-kerek gitu, kirain apa, ternyata asbes pada berjatuhan. Terus saya melihat ini (lantai rumah) makin ke bawah," tuturnya.
Bagian rumahnya yang terdampak, kata Khaerudin, ada di bagian warung, kamar mandi, dan sebagian dapur. Dia dan keluarganya memutuskan untuk keluar rumah.
"Saya bilang 'udah bangun, bangun, langsung ke luar,' ke anak, istri, udah gitu ambles. Alhamdulillah enggak ada korban," jelasnya.
Khaerudin menjelaskan, keluarganya mengungsi ke rumah saudara sejak semalam. Dia memilih mengosongkan rumah karena khawatir.
"Semalam ngungsi di rumah saudara. Iya sekarang mah dikosongin, yah khawatir," ujarnya.
Sebelumnya, satu rumah warga menggantung akibat tanah longsor di Kampung Ojar Girang, Desa Cilangkap, Kalanganyar, Lebak, Banten. Tanah longsor itu dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi.
Relawan BPBD Kecamatan Kalanganyar Tubagus Rizki Pratama mengatakan tanah longsor terjadi sekitar pukul 00.30 WIB hari ini. Selain dipicu hujan, lokasi rumah dekat dengan aliran kali.
"Penyebabnya karena curah hujan tinggi ditambah di lokasi kejadian itu dekat dengan anak kali yang bermuara ke Sungai Ciujung sehingga ketika hujan tanah ambles atau biasa kita sebut longsor," kata Rizki kepada detikcom ketika dimintai konfirmasi, Senin (27/2).
Simak juga 'Saat Alami Pergerakan Tanah Tengah Malam, Rumah Warga Lebak Retak':
(eva/eva)