Apa Itu Status Siaga Banjir 1, 2, 3, dan 4? Ini Arti dan Bedanya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Senin, 27 Feb 2023 17:35 WIB
Foto: Pintu Air Manggarai (dok detikcom)
Jakarta -

Apa itu status siaga banjir? Informasi status siaga banjir penting diketahui terutama bagi masyarakat yang berada dan/atau tinggal di daerah rawan terjadi bencana banjir.

Untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan status siaga banjir beserta arti empat tingkatan siaga banjir berikut ini.

Apa itu Status Siaga Banjir?

Mengutip dari Modul Sistem Informasi Banjir oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Air dan Konstruksi (Kementerian PUPR), status siaga banjir adalah hasil analisa dari informasi yang didapatkan dari stasiun-stasiun pengamatan Tinggi Muka Air (TMA) yang ada di sungai-sungai. Semakin tinggi TMA-nya, kian tinggi pula status siaganya.

Status siaga banjir sendiri terdiri dari empat tingkatan. Mulai dari Siaga I, Siaga II, Sigaa III dan Siaga IV. Tingkatan status siaga banjir tersebut tergantung berdasarkan ketinggian permukaan air (TMA) yang ada di sungai-sungai.

Ilustrasi / Kronologi kenaikan status siaga banjir di Pintu air Pasar Ikan (Twitter BPBD Jakarta)

Arti 4 Tingkatan Status Siaga Banjir

Berikut ini penjelasan arti keempat tingkatan status siaga banjir:

  • Siaga I
    Siaga I artinya apabila dalam waktu 6 jam genangan air tidak surut dan kritis maka ditetapkan Siaga I. Penanggung jawab penanganan status Siaga I langsung ditangan Gubernur.
  • Siaga II
    Siapa II artinya apabila wilayah genangan air mulai meluas, maka akan ditetapkan Siaga II, penanggungjawab untuk Siaga II adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu Sekretaris Daerah.
  • Siaga III
    Siaga III artinya hujan yang terjadi menyebabkan terjadinya genangan air di lokasi-lokasi tertentu namun kondisinya masih belum kritis dan membahayakan. Meski begitu, jika status Siaga III sudah ditetapkan, masyarakat sebaiknya mulai berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya dari berbagai kemungkinan bencana banjir. Siaga III, penanganannya diserahkan pada masing-masing suku dinas pembinaan mental dan kesejahteraan sosial (Bintal Kesos) di masing-masing wilayah.
  • Siaga IV
    Siaga IV artinya belum ada peningkatan debit air secara menonjol. Komando di lapangan, termasuk membuka atau menutup pintu air serta akan dikemanakan arah air cukup dilakukan oleh komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Penampakan Banjir Setinggi 1,5 M Rendam Permukiman Warga di Cawang':






(wia/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork