.webp)
Pasangan suami-istri (pasutri) lanjut usia (lansia) tewas terseret arus anak sungai Ciesek, anak sungai Ciliwung, di kawasan Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor. Kedua korban diduga terpeleset saat melintas di pinggiran sungai.
"Info awal suami-istri yang tinggal di bantaran sungai Ciesek, anak sungai Ciliwung, terpeleset dan terbawa arus. Saat ini suaminya meninggal dunia dan istrinya dibawa ke RSUD Ciawi. Iya, dua-duanya meninggal dunia," kata Kapolsek Megamendung Kompol Edi Santosa kepada wartawan, Senin (27/2/2023).
Edi menyebutkan peristiwa terjadi ketika korban atas nama Aisyah Astuti (53) terpeleset dan terbawa arus sungai pagi tadi. Seketika, sang suami bernama Dedi Sumardi (68) yang melihat kejadian, segera melompat ke sungai untuk menolong sang istri. Naas, pasangan lansia ini malah terbawa arus sungai Ciesek yang saat itu sedang meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga yang melihat kejadian, kemudian berusaha menolong. Namun, kedua korban sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Korban Aisyah ditemukan 500 meter dari lokasi awal dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan suaminya, ditemukan sekitar 200 meter dari titik awal ia melompat untuk menolong istrinya.
"Korban dua-duanya ditemukan sudah meninggal dunia. Kalau yang perempuan ditemukan sekira 500 meter dari TKP awal, dan suaminya sekira 200 meter dari TKP awal. Duan-duanya dalam keadaan sudah meninggal dunia ketika ditemukan," kata Edi.
Saat ini, lanjut Edi, kedua jenazah sudah dibawa ke RSUD Ciawi untuk kepentingan visum. Selanjutnya, akan diserahkanterimakan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Sekaligus imbauan untuk masyarakat, saat ini cuaca sedang tidak menentu, bahkan lebih sering hujan kan, untuk yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk selalu waspada, agar menghindari dampak luapan sungai," tambahnya.
