5 Fakta Mahasiswa Unsoed Meninggal Terjebak Badai di Gunung Slamet

5 Fakta Mahasiswa Unsoed Meninggal Terjebak Badai di Gunung Slamet

Tim detikJateng - detikNews
Senin, 27 Feb 2023 13:45 WIB
Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet
Evakuasi Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet | Foto: dok. SAR
Jakarta -

Seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto meninggal saat di Gunung Slamet. Mahasiswa pendaki dari Unit Pandu Lingkungan (UPL) itu tewas saat mendaki gunung yang terletak di Jawa Tengah (Jateng) itu pada Minggu (27/2/2023).

Berikut sederet fakta yang diketahui terkait berita meninggalnya mahasiswa Unsoed di Gunung Slamet:

Identitas Mahasiswa Unsoed Meninggal di Gunung Slamet

Informasi mahasiswa Unsoed meninggal di Gunung Slamet turut dibenarkan oleh pihak Unsoed. Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Dr Norman Arie Prayogo, S Pi, M Si menjelaskan mahasiswa Unsoed yang meninggal dunia tersebut bernama Sadewa Natha Radya (19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu 26 Februari 2023, Universitas Jenderal Soedirman kehilangan salah seorang putra terbaiknya, Sadewa Natha Radya, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen angkatan 2022, asal Kabupaten Banjarnegara," kata Norman melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Senin (27/2).

Menurut Norman, Sadewa tergabung dalam Unit Pandu Lingkungan (UPL) Unsoed Purwokerto. Sadewa meninggal saat mengikuti kegiatan wajib UPL di Gunung Slamet.

ADVERTISEMENT

Melalui keterangan tertulis, Unsoed Purwokerto mengungkapkan, Sadewa Natha Radya adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Jurusan Manajemen, angkatan 2022, asal Kabupaten Banjarnegara.

Mahasiswa Unsoed Meninggal Karena Kondisi Hipotermia

Terkait penyebab kematian Sadewa (19), mahasiswa Unsoed meninggal saat mendaki di Gunung Slamet, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan Norman Arie Prayogo mengatakan Sadewa dilaporkan meninggal dunia karena kondisi hipotermia. Hal ini akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian.

"Almarhum meninggal dunia karena kondisi hipotermia akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi saat pendakian," terang Norman.

Gunung Slamet.Gunung Slamet (Foto: Vandi Romadhon)

Duka Unsoed atas Kematian Mahasiswa Sadewa di Gunung Slamet

Atas peristiwa kematian Sadewa, mahasiswa Unsoed meninggal di Gunung Slamet, keluarga besar Unsoed Purwokerto menyatakan duka cita yang mendalam. Pihaknya akan mengupayakan penanganan lebih lanjut terhadap jasad korban.

"Kami dari Bidang Kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum hingga proses pemakamannya," jelasnya.

Lebih lanjut, Norman mengungkapkan kejadian yang menimpa Sadewa juga meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL Unsoed. Norman berharap peristiwa tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan, khususnya di UPL Unsoed pada masa mendatang.

Simak Video 'Isak Tangis Iringi Pemakaman Pendaki Unsoed yang Tewas di Gunung Slamet:

[Gambas:Video 20detik]



Simak 2 fakta lain di halaman selanjutnya.

Polisi Ungkap Korban Sempat Terjebak Hujan Badai di Gunung Slamet

Kapolsek Bumijawa AKP Mukmin menjelaskan korban bernama Sadewa Natha Radya (19), mahasiswa Unsoed meninggal di gunung Slamet pada Minggu (26/2). Korban diduga mengalami hipotermia.

Korban mendaki bersama 6 mahasiswa lainnya. Rombongan mahasiswa pendaki itu berangkat pada Kamis (23/2) melalui jalur pendakian Permadi Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Mukmin mengatakan, korban diduga mengalami hipotermia akibat terjebak hujan badai di pos lima pada Sabtu sore.

"Pada Sabtu malam, Pos Pendakian Permadi menerima informasi satu pendaki tewas di bawah puncak Gunung Slamet. Namun tim SAR baru melakukan evakuasi korban tewas pada Minggu," kata Mukmin kepada wartawan, dilansir detikJateng, Senin (27/2).

Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis karena petugas harus berjibaku di tengah hujan badai. Jenazah korban lalu dibawa ke RSUD Dokter Soesilo Slawi.

Imbas Kematian Mahasiswa Unsoed, Kini Jalur Pendakian Guci Ditutup

Imbas insiden mahasiswa Unsoed meninggal di Gunung Slamet itu, kini jalur pendakian Gunung Slamet dari Pos Permadi Guci, Kabupaten Tegal, ditutup sementara. Hal ini karena adanya cuaca buruk.

"Untuk sementara jalur pendakian ditutup, karena cuaca buruk akibat sering ada hujan badai," kata Kepala Pos Pendakian Permadi Guci, Burhan, kepada wartawan, dilansir detikJateng, Senin (27/2).

Burhan mengatakan, satu mahasiswa yang tewas pada Sabtu (25/2) itu berangkat dalam rombongan yang terdiri dari tujuh pendaki. Namun hanya empat orang yang naik hingga puncak Gunung Slamet.

"Empat pendaki ini semuanya laki-laki. Sedangkan dua pendaki lainnya perempuan, dan seorang laki-laki mendirikan tenda di pos lima," ujar Burhan.

Menurut Burhan, kegiatan pendakian yang dilakukan anggota muda UPL Mapala Unsoed itu digelar selama tiga hari pada tanggal 23-26 Februari 2023. Adapun tujuannya ialah jalur Permadi Guci-Gunung Malang, Purbalingga.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads