.webp)
Permukiman warga di RT 15 RW 03, Jalan Taman Harapan, Cawang, Jakarta Timur, sudah berulang kali terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Sebagai daerah rawan banjir, wilayah ini dilengkapi dengan tiang rambu jalur evakuasi dan pengukur ketinggian banjir.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (25/2/2023), tiang tersebut dipasang di beberapa titik. Tiang itu dilengkapi dengan plang petunjuk arah ke sebuah lapangan yang menjadi posko evakuasi.
Tiang tersebut juga dijadikan pengukur ketinggian banjir. Ada empat warna yang menunjukkan tingkat siaga, yakni hijau, biru, kuning, dan merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga RT 15 RW 3, Maruli (41), menyebut tiang tersebut dipasang pihak kelurahan. Dia menyatakan warga telah paham arti warna-warna di tiang itu karena lingkungannya sering kebanjiran.
"Baru itu, sekitar tahun 2022 akhir. Untuk arahan kalau banjir ngungsinya di sini. Sebenarnya kita sudah paham itu warna-warnanya," ucapnya.
Lurah Cawang Didik Diarjo mengatakan tiang itu ditujukan sebagai petunjuk arah jalur evakuasi. Dia mengatakan petunjuk arah diharapkan mempermudah warga melakukan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Dengan dipasangnya rambu jalur evakuasi tersebut diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang arah dan titik aman sebagai tempat berkumpul," kata Didik.
Didik mengatakan tiang serupa dipasang pada 10 titik di Kelurahan Cawang. Dia mengatakan tiang petunjuk evakuasi itu dipasang di wilayah rawan banjir.
Berikut arti warna pada tiang tersebut:
- Hijau berarti tinggi air 50 cm: Siaga 4
- Biru berarti tinggi air 100 cm: Siaga 3
- Kuning berarti tinggi air 150 cm: Siaga 2
- Merah berarti tinggi air 200 cm: Siaga 1
 Banjir di Cawang, Jakarta Timur (Rumondang/detikcom) |
Sebelumnya, permukiman di Jalan Taman Harapan, Cawang, Jakarta Timur, terendam banjir sejak Jumat (24/2). Namun, ketinggian air sudah mulai surut.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (25/2/2023) pukul 11.40, tampak sebagian kawasan RT 15/RW 03 Taman Harapan, Cawang terendam air setinggi betis orang dewasa.
Ketinggian air di permukiman yang lebih dekat dengan Kali Ciliwung mencapai dada orang dewasa. Genangan air menutup jalan menuju rumah warga di permukiman padat penduduk itu.
