Sementara itu saksi yang merupakan warga setempat, sempat bertemu korban dalam keadaan hidup. Warga tersebut adalah pemilik warung kopi (warkop), Sumintro.
Sumintro menuturkan memang sebelum Rina ditemukan tewas bersimbah darah, dia mendengar suara tangisan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pukul 02.00 WIB ada orang nangis, pukul 02.30 WIB saya baru buka pintu, saya lewat belakang, nggak ngerti apa-apa. Setahu saya korban perempuan, sebelumnya saya panggil teteh," kata Sumintro kepada wartawan.
Dia menyampaikan bahkan korban sempat singgah di warungnya dan membeli kopi seduh. Korban singgah di warkop milik Sumintro menjelang tengah malam.
"Sebetulnya pukul 22.30 WIB nyampe sini, minta kopi. Setelah itu warung saya tutup," ucap Sumintro kepada wartawan.
(rdh/aud)