Anak pejabat Pajak, Mario Dandy Satrio (20), menganiaya Cristalino David Ozora (17) alias David hingga koma di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Menko Polhukam Mahfud Md meminta polisi mencari siapa saja yang terlibat dalam penganiayaan David.
"Saya sudah minta agar dicari lagi siapa yang terlibat," kata Mahfud setelah membuka acara Halaqoh Nasional Alim Ulama MP3I di Menara Peninsula Slipi, Jumat (24/2/2023).
Mahfud juga merespons video penganiayaan David yang beredar di media sosial. Menurut dia, pelaku jahat. Dia bahkan meminta polisi memanggil orang tua Mario.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lihat videonya, itu jahat sekali. Anak tidak berdaya diinjak kepalanya, dipukul perutnya, dan macam-macam. Itu jahat sekali," kata dia.
"Kalau perlu bapaknya dipanggil juga, kok bisa punya anak kayak begini," tambahnya.
Mahfud MD Ungkap Laporan Kekayaan Ayah Mario Dandy Bermasalah
Menkopolhukam Mahfud Md mengungkap bahwa harta kekayaan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, yang merupakan ayah Mario Dandy Satrio (20), bermasalah. Dia pun sudah meminta agar keuangan Rafael diaudit.
"Ya, biar diaudit," kata Mahfud setelah membuka acara Halaqoh Nasional Alim Ulama MP3I di Menara Peninsula Slipi, Jumat (24/2/2023).
"Laporan kekayaan yang bersangkutan di PPATK itu sudah dikirimkan oleh PPATK sejak tahun 2012, tentang transaksi keuangannya yang agak aneh, tetapi oleh KPK belum ditindaklanjuti. Jadi itu saja," tambahnya.
Lebih lanjut Mahfud menambahkan, dia meminta KPK menindaklanjuti harta kekayaan Rafael.
"Biar sekarang dibuka oleh KPK," pungkasnya.
(yld/yld)