Pemuda Pancasila Mau Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR & Diklat Kaderisasi

Pemuda Pancasila Mau Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR & Diklat Kaderisasi

Erika Dyah - detikNews
Jumat, 24 Feb 2023 14:15 WIB
Bamsoet dan Pimpinan Pemuda Pancasila
Foto: MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila (PP), Bambang Soesatyo akan menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. Acara ini dirangkai dengan Pelatihan Instruktur Diklat Kaderisasi Pemuda Pancasila tingkat Nasional Angkatan II.

Adapun kegiatan bersama Pemuda Pancasila ini bakal diselenggarakan pada 9-12 Maret 2023 di Rindam Jaya, Jakarta. Serta diikuti sekitar 200-250 kader Pemuda Pancasila dari berbagai daerah.

"Kaderisasi merupakan tulang punggung dari sebuah organisasi. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang sudah berusia 62 tahun, Pemuda Pancasila sangat concern melakukan kaderisasi. Sehingga tidak heran hingga kini Pemuda Pancasila masih tetap solid dan konsisten memegang teguh komitmen mengabdikan diri menjadi penegak nilai luhur Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan dasar negara," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (24/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bamsoet berharap kegiatan ini dapat menebalkan semangat kebangsaan. Menurutnya, bangsa Indonesia patut bangga dan bersyukur karena berdasarkan hasil survei nasional SMRC yang dipublikasikan pada Juni 2022, orientasi publik pada negara-bangsa Indonesia sangat positif. 95,6 persen responden merasa bangga menjadi orang Indonesia.

Kajian ini pun sejalan dengan survei Gallup Poll yang mencatat sekitar 75,4 persen masyarakat Indonesia memiliki jiwa patriot tinggi dan bersedia ikut berperang mempertahankan negara.

ADVERTISEMENT

"Hasil survei tersebut bukan berarti kita boleh berpuas diri, mengingat pekerjaan rumah kebangsaan masih banyak yang belum selesai. Karena survei SMRC juga mengisyaratkan bahwa dari tingkat yang paling elementer, pengetahuan dasar masyarakat tentang Pancasila masih belum optimal, dengan skor 64,6 atau dalam kategori 'sedang'," ungkap Bamsoet.

"Hasil survei tersebut juga mengungkap bahwa komitmen publik terhadap nilai-nilai Pancasila, dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa juga diklasifikasikan dalam kategori 'sedang-sedang saja'," sambungnya.

Lebih lanjut, Bamsoet menilai kehidupan kebangsaan masih dihadapkan pada berbagai paradigma yang menjadi antitesis dari nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam realitas sosial, sebutnya, masih dirasakan adanya upaya merongrong Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, khususnya melalui gerakan radikalisme.

"Meskipun hasil survei Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan indeks potensi radikalisme di Indonesia cenderung terus mengalami penurunan, namun perlu dicatat bahwa indeks potensi radikalisme pada tahun 2020 masih berada pada kisaran 12 persen, yang mayoritasnya didominasi generasi muda," jelas Bamsoet.

"BNPT juga mencatat bahwa dari konten keagamaan yang tersebar di dunia maya, sekitar 67,7 persen diantaranya terindikasi bernuansa intoleran dan radikal yang tentunya berpotensi menimbulkan disharmoni dan mereduksi spirit persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.

Sebagai informasi, rencana kegiatan Bamsoet bersama PP ini dibahas dalam pertemuan dengan Ketua Bidang Kaderisasi MPN Pemuda Pancasila Yahya Abdul Habib, Wasekjen Bidang Polhankam Aditya Putra Yando, dan Pengurus Pusat Badan Pelaksana Kaderisasi Paskah Sembiring.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads