Sederet Upaya ASDP Genjot Konektivitas Antarpulau di Wilayah 3T

Sederet Upaya ASDP Genjot Konektivitas Antarpulau di Wilayah 3T

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Kamis, 23 Feb 2023 21:42 WIB
Kapal ferry
Foto: dok. ASDP Indonesia Ferry
Jakarta -

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berupaya meningkatkan konektivitas antarpulau di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan kehadiran ASDP turut mempermudah mobilitas masyarakat di wilayah timur Indonesia, termasuk di daerah terdepan, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP) yang tidak terjangkau akses darat maupun udara.

"Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak pulau-pulau yang terhubung dengan perairan hingga ke wilayah 3T. Karenanya, kehadiran ASDP sangat dinantikan. Konektivitas antarwilayah membuat mobilitas masyarakat dan logistik dapat semakin cepat dan mudah, sehingga menjadi penopang peningkatan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di awal 2023, ASDP melakukan pelayaran perdana Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Arwana pada lintas Maccini Baji-Pulau Sabutung di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Provinsi Sulawesi Selatan.

Kehadiran layanan ini pun mendapat apresiasi dan sambutan positif dari berbagai pihak. Salah satunya Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau yang mengaku kehadiran ASDP membuat masyarakat Pangkep merasa bahagia dan bangga.

ADVERTISEMENT

"Sejak berdirinya Kabupaten Pangkep pada 1960, akhirnya penyeberangan kapal dapat dihadirkan ASDP, yang melayani masyarakat pulau-pulau di Pangkep," katanya.

Hadirnya KMP Bahtera Nusantara 03 Dorong Konektivitas Nasional

Di samping layanan KMP Arwana, pada Rabu (22/2), ASDP telah mengoperasikan pelayaran perdana KMP Bahtera Nusantara 03 pada lintas Tanjung Uban-Tambelan-Sintete. Pelayaran perdana ini dilakukan oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, Kepri.

Shelvy menyebut lintas perintis tersebut merupakan rute antarprovinsi yang menghubungkan Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Hadirnya KMP Bahtera Nusantara 03 melengkapi operasional KMP Bahtera Nusantara 01, yang menjangkau wilayah terpencil di ujung utara Indonesia dengan melayani lintasan Tanjung Uban-Matak, Matak-Midai, Midai-Natuna, Natuna-Subi, Subi-Serasan, dan Serasan-Sintete.

Dari jadwal yang dirilis, pelayaran perdana KMP Bahtera Nusantara 03 dimulai dari rute Tanjung Uban-Tambelan dijadwalkan berangkat pada Rabu (22/2) pukul 07.30 WIB dan tiba di Tambelan pada Kamis (23/2a) pukul 01.00 WIB. Kemudian berangkat dari Tambelan menuju Sintete di hari yang sama pukul 08.00 dan tiba pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, rute kembali dari Sintete ke Tambelan pada hari Jum'at (24/3) pukul 09.00 WIB dan tiba pukul 18.00 WIB dan berangkat dari Tambelan menuju Tanjung Uban di hari yang sama pukul 20.00 WIB tiba pada hari Sabtu (25/2) pukul 14.00 WIB.

Shelvy mengungkapkan KMP Bahtera Nusantara 03 berukuran 1.500 gross ton (GT) dengan panjang 71,92 m, lebar 14 m, tinggi 4,6 m, dan kecepatan di atas 15 knot ini mampu mengangkut 386 penumpang, 24 orang ABK, 14 kendaraan truk besar, 12 truk sedang dan 10 unit kendaraan roda empat.

Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03 merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan konektivitas nasional dengan menghubungkan sabuk-sabuk penyeberangan dan pulau-pulau di wilayah 3TP.

Ia berharap layanan ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta mengurangi disparitas harga kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat.

"Dengan beroperasinya KMP Bahtera Nusantara 03 ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat akan aksesibilitas atau keterjangkauan untuk melakukan mobilitas dengan menggunakan moda penyeberangan yang aman, nyaman dan selamat," kata Menhub.

Layanan Kapal Perintis Tekan Disparitas Harga di Indonesia Timur

Shelvy menambahkan selain segmen layanan penyeberangan perintis, ASDP juga tetap menjaga layanan segmen komersial. Saat ini, ASDP melayani 70% segmen layanan, 30% segmen komersial.

Adapun total armada yang dioperasikan sebanyak 222 unit kapal yang melayani 311 lintasan dengan rincian segmen komersial sebanyak 131 unit kapal (59 persen), yang melayani 89 lintasan (28,6 persen) dan segmen perintis sebanyak 91 unit kapal (41 persen) yang melayani 222 lintasan (71,4 persen).

Shelvy menyebut lintasan perintis dengan porsi 71,4 persen tersebut menyumbang 20 persen pendapatan dan lintasan komersial dengan porsi 28,6 persen sehingga memberikan kontribusi pendapatan sebesar 80 persen.

"Dengan adanya layanan kapal perintis tersebut maka disparitas harga antara kota-kota di Pulau Jawa dengan Indonesia bagian timur dapat semakin ditekan dengan maksimal," kata Shelvy.

Shelvy mengungkapkan hadirnya layanan kapal perintis juga menunjang pengembangan destinasi pariwisata super prioritas. Terdapat beberapa destinasi wisata pilihan yang dapat dijangkau melalui layanan kapal perintis ASDP yakni, Raja Ampat di Sorong-Papua, Wakatobi di Sulawesi Tenggara, dan juga Likupang, Sulawesi Utara.

Seperti halnya layanan perintis KMP Sultan Murhum II di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dengan rute Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko dan sebaliknya. Adapun kehadiran layanan perintis di Wakatobi ini turut meningkatkan arus penumpang dan logistik sekaligus meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat.

Selain itu, ASDP menghadirkan layanan perintis dari KMP Lema, yang melayani rute Sorong-Waigeo, Sorong - Babo, Sorong Kokas. Dengan layanan ini, masyarakat yang ingin berlibur ke Raja Ampat dapat mengakses kapal ferry hingga Waisai, sebelum melanjutkan island hopping di Raja Ampat menggunakan speed boat.

"Melalui layanan kapal perintis ASDP itu, destinasi-destinasi yang disinggahi kapal perintis ASDP semakin berkembang, sehingga meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," sambung Shelvy.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads