Keluarga Korban Anak Pejabat Pajak Harap Keadilan: Please, Be A Good Cop

Keluarga Korban Anak Pejabat Pajak Harap Keadilan: Please, Be A Good Cop

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 23 Feb 2023 18:05 WIB
Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak penganiaya David putra pengurus pusat GP Ansor.
Mario Dandy Satrio (Mulia B/detikcom)
Jakarta -

Pihak keluarga meminta keadilan kepada pihak kepolisian terkait kasus David (17) yang dianiaya anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. Keluarga berharap polisi memproses pelaku seadil-adilnya.

"Dengan sangat kami berharap kasus ini diselesaikan melalui proses hukum yang adil, profesional, dan terbuka tanpa intervensi dari pihak manapun. Setidak-tidaknya, kejadian seperti ini tidak terulang, lebih-lebih merugikan lebih banyak lagi orang. Please, Be A Good Cop dan PRESISI," ujar perwakilan keluarga David, Rustam Hatala, dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).

Rustam mempercayakan sepenuhnya proses hukum yang berjalan ke pihak kepolisian. Ia juga percaya polisi akan mengusut tuntas kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terkait dengan proses hukum yang sudah bergulir, kami percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengawal dan menindak lanjuti kasus ini dari hilir ke hulu seadil-adilnya. Sebagai institusi penegakan hukum yang menjadi ahli waris dari nilai-nilai keadilan, kami percaya pihak kepolisian sanggup menyelesaikan kasus ini dengan tuntas," bebernya.

Terkait kondisi David, Rustam menjelaskan David telah dipindahkan ke RS Mayapada. Sebelumnya ia dirawat di RS Permata Hijau. Namun, karena kondisi David yang sangat lemah, keluarga mulai khawatir.

ADVERTISEMENT

"Semalam, Ananda David, kami pindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Mayapada. Pemindahan Ananda David dilakukan untuk upaya pengecekan terkait kondisinya secara lebih intensif mengingat proses kesadaran Ananda David masih sangatlah lambat. Kami mulai khawatir," katanya.

"Dokter kemudian menyarankan agar David dirujuk ke RS Mayapada untuk proses pemeriksaan yang lebih detail dan memperoleh fasilitas pelayanan yang lebih layak agar Ananda David lekas bangkit dari sakit yang dideritanya," tambahnya.

Rustam mengatakan keluarga berterima kasih kepada seluruh tenaga medis RS Medika Permata Hijau yang telah melayani dan merawat David dengan baik.

Kondisi Terkini David

Rustam membawa kabar baik terkait kondisi David. Meski belum sepenuhnya sadar, namun David sudah bisa menggerakkan anggota badan.

"Kami juga mengabarkan bahwa kondisi Ananda David sampai saat ini masih terbaring di rumah sakit dan belum sepenuhnya sadar. Namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," katanya.

Rustam Hatala memohon doa kesembuhan bagi David. Pihak keluarga berupaya semaksimal mungkin untuk kesembuhan David.

"Kepada semua sanak famili, kerabat dan teman sejawat, kami memohon bantuan dorongan doa dan doa untuk kesembuhan David. Sampai detik ini kami sudah mengusahakan secara maksimal apa yang bisa kami usahakan dengan sebaik mungkin. Selebihnya, mengiringi sikap tawakkal kami, dengan sangat, kami memohon limpahan doa demi doa dari sanak famili, kerabat maupun teman sejawat untuk kesembuhan, kesehatan, dan pulihnya Ananda David, anak kami. Ala kulli hal, jazakumullahu ahsanal jazaa'" tutupnya.

Baca selanjutnya: Rafael ayah Mario Minta Maaf

Simak Video 'Orang Tua Mario Dandy Minta Maaf ke David, NU, hingga GP Ansor':

[Gambas:Video 20detik]



Rafael Pejabat Pajak Minta Maaf soal Mario


Kepala Bagian Umum Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo, yang juga ayah dari Mario Dandy Satriyo (20), meminta maaf atas ulah anaknya yang menganiaya putra pengurus pusat GP Ansor, David (17). Rafael Alun mengakui perbuatan anaknya salah dan siap mengikuti proses hukum.

"Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," kata Rafael dalam video yang diterima wartawan, Kamis (23/2/2023).

Rafael Alun Trisambodo menyampaikan permintaan maaf kepada David, keluarga David, keluarga besar GP Ansor dan PBNU. Ia mendoakan kesembuhan David.

"Saya Rafael Samudro orang tua dari Mario Dandy Sartiyo, dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor. Perbuatan putra saya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam. Saya selalu mendoaakan kesembuhan Mas David," bebernya.

Ia menegaskan persoalan tersebut menjadi masalah pribadi keluarganya. Ia mengaku siap mengikuti proses hukum.

"Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin mengaskan, bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami, dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," imbuhnya.

Selain itu, Rafael juga mengaku siap diperiksa Irjen Kemenkeu soal harta kekayaannya. Ia siap bertanggung jawab.

"Terkait pemberitaan harta kekayaan saya sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki. Saya siap mengikuti kegiatan pemeriksaan oleh inspektorat jenderal kementerian keuangan," katanya.

Di akhir, Rafae meminta maaf kepada jajaran Kemenkeu. Karena ulah anaknya itu berportensi menurunkan reputasi Kemenkeu.

"Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar kementerian keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini. Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya, terima kasih," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads