Seorang pria bernama Acong (40) ditusuk oleh sekelompok orang di depan apartemen di Cengkareng, Jakarta Barat. Total kini ada 10 orang ditangkap polisi terkait kejadian itu.
"Benar ada sejumlah orang yang berhasil kita tangkap terkait aksi premanisme dan pengeroyokan di kawasan Cengkareng Timur kemarin. Kita tangkap sehari setelah kejadian, namun dilakukan pengembangan hingga tadi malam dan para pelaku sudah lengkap, yakni berjumlah 10 orang," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).
Pasma mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban Acong tengah piket ronda malam pada Sabtu (18/2/2023). Kasus ini dilaporkan oleh adik korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelapor adalah adik dari korban, saat membuat laporan ia mengatakan kalau saudaranya menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah preman saat sedang ronda malam," tutur Pasma.
Pasma mengatakan korban mengalami sejumlah luka tusukan di lengan kanan, memar di bagian muka, hingga gigi bagian depan yang patah.
"Di rumah sakit kita melihat korban terbaring dengan sejumlah luka tusukan di lengan kanan," imbuhnya.
Pasma mengatakan pihaknya mengamankan 10 orang pelaku, yakni YPP (30), RP (29), NRK (28), AB (23), MYB (22), NA (20), FA (21), SM (22), MSN (22), dan JB (34). YPP dan RP, lanjut Pasma, merupakan pelaku utama kasus ini.
"Berdasarkan pengakuan dari pelaku RP, bahwa alasan dirinya bersama para rekannya menyerang City Park (TKP pertama) karena dalam kondisi mabuk dan merasa mendapat ancaman dari seorang pria," kata Pasma.
Pasma mengatakan pihaknya tengah mendalami motif ke-10 preman melakukan aksinya. Namun, dia mengaku akan menyelesaikan kasus ini sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.
"Untuk motif pengeroyokan kita masih dalami, yang jelas permasalahan ini sudah kita tangani sesuai dengan arahan bapak Kapolda Metro Jaya yang mengatakan tidak boleh ada premanisme di Jakarta. Perintah dari atasan sudah jelas, tidak boleh ada premanisme di Jakarta. Semua bentuk premanisme harus dibasmi di Polda Metro Jaya dan juga Indonesia," ungkapnya.
Lihat juga Video 'Ribut-ribut di Tempat Hiburan Malam Sulsel, Satu Orang Tewas Ditikam':
Baca selanjutnya: isu soal 'open BO'....