.webp)
Perempuan penumpang bus TransJakarta (TransJ) berinisial H mengalami pelecehan oleh pria bernama Mufarok (56) yang juga mencuri kartu akses TransJ anggota Polri. Polisi mendorong korban membuat laporan polisi.
"Kami terus mendorong untuk membuat laporan secara resmi, pastinya akan ditindaklanjuti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (22/2/2023).
Meskipun belum ada laporan dari korban, pihak kepolisian tetap mendalami kasus tersebut. Pihaknya akan meminta keterangan pelaku terkait kasus pelecehan seksual itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus mendorong, artinya respons cepat langsung dilakukan Polda Metro Jaya dan berkomunikasi dengan korban, dan kami terus mendorong," ujarnya.
Aksi Pelecehan di TransJ
Kronologi pelecehan tersebut diunggah korban dalam sebuah utas di akun media sosialnya. H sudah mengizinkan detikcom untuk mengutip utas tersebut.
Korban mengatakan aksi pelecehan Mufarok terjadi pada Senin (20/2/2023) malam. Saat itu, H naik bus TransJ rute Monas-Pulogadung.
"Keadaan TransJakarta rute Monas-Pulogadung memang selalu padat setelah jam kerja," kata H, Selasa (21/2).
Lihat juga Video 'TransJ Bakal Tambah Armada Bus Pink untuk Cegah Kekerasan Seksual':
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
H menumpangi bus TransJ dari Monas menuju Pulogadung karena rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). Saat tengah di perjalanan, H mengaku merasakan ada yang aneh dan tidak wajar yang datang dari arah belakangnya.
Di dalam bus tersebut, pelaku tepat berdiri di belakangnya. H lalu meminta bantuan kepada ibu-ibu yang ada di sampingnya untuk memastikan perasaan yang aneh tentang yang dilakukan penumpang pria di belakangnya.
"Selang beberapa menit diperhatikan, ibu itu langsung menarik saya untuk berada di tempat wanita banyak berdiri," ujar dia.
H langsung memikirkan untuk menindaklanjuti pengalaman yang tak mengenakkan tersebut. Dia lalu menunggu momen pria yang diduga melecehkannya untuk turun dari bus TransJ.
H sempat memfoto tampang pria yang diduga melakukan pelecehan. H juga menarik pria tersebut, yang hendak turun dari bus TransJ. Upaya H dibantu dua orang pria yang juga penumpang bus TransJ.
"Akhirnya oknum turun di Halte Rawa Selatan. Saya pun langsung menarik badannya untuk menyuduti oknum ini," katanya.
"Dengan tenaga dan badan saya yang memang memadai untuk melakukan hal ini, saya menahan oknum ini sampai kedua pria (baju oranye dan hitam) menahan oknum agar tidak kabur," imbuhnya.
Terduga pelaku berupaya kabur dengan melompat dari halte. Pria tersebut sempat terjatuh dua kali setelah melompat dari halte TransJ.
