Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung Jakarta yang kini sudah sangat macet saat berbicara mengenai alasan pembangunan IKN Nusantara. Kendati demikian, Jokowi memastikan Jakarta akan tetap diperbaiki untuk menjadi pusat bisnis di Indonesia.
"Jakarta sendiri sudah sangat padat, sangat macet. Tetapi Jakarta tetap akan terus kita perbaiki dan menjadi kota bisnis, kota pariwisata, kota ekonomi, dan Nusantara menjadi kota pemerintahan," kata Jokowi saat membuka Muktamar Pemuda Muhammadiyah seperti ditayangkan di akun YouTube Setpres, Rabu (22/2/2023).
Jokowi menegaskan pemindahan ibu kota bukan tentang urusan fisik. Menurut Jokowi, poin penting dari pemindahan ibu kota baru adalah tentang budaya kerja dan pola pikir yang baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling penting kita ini bukan hanya sekadar pindah gedung Kementerian. Bukan fisiknya yang ingin kita pindah. Kita ingin memindahkan budaya kerja baru, ingin memindahkan pola pikir yang baru di ibu kota ini karena sistemnya sejak awal kita bangun, SDM-nya sejak awal kita siapkan sehingga kita harapkan ibu kota baru ini betul-betul sebuah ibu kota yang negara lain tidak memiliki," ujar Jokowi.
Jokowi menyadari pembangunan IKN Nusantara ini membutuhkan waktu yang lama. Dia menargetkan pembangunan IKN Nusantara selesai dalam 20 tahun ke depan.
"Memang ini bukan hanya pekerjaan yang hanya setahun 2 tahun, ini mungkin akan selesai, insyaallah 15 sampai 20 tahun. Tapi kita harus berani memulainya," ujar Jokowi.
Simak juga Video: Penampakan Antrean Panjang Kendaraan di Jalur Puncak Bogor