Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Belum Sadarkan Diri di ICU

Anak Pengurus GP Ansor yang Dianiaya Belum Sadarkan Diri di ICU

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 11:55 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

David, seorang pelajar yang juga anak dari salah satu pengurus pusat GP Ansor, saat ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri di ICU Rumah Sakit Permata Hijau. David sebelumnya dikabarkan mengalami penganiayaan setelah dijemput sekelompok orang yang mengendarai mobil Rubicon di Jakarta Selatan (Jaksel).

"Masih belum sadarkan diri. Kondisi tak sadarkan diri di ruang ICU, Rumah Sakit Permata Hijau akibat luka yang dialaminya," kata Ketua GP Ansor DKI Jakarta M Ainul Yaqin saat dihubungi, Rabu (22/2/2023).

"Korban mengalami luka yang serius di area wajah sebelah kanan, kepala, robek pada bibir," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berkaitan dengan kasus dugaan penganiayaan itu, Ainul mendorong aparat kepolisian mengusut tuntas. Ainul mengatakan pihaknya akan mengawal kasus ini.

"Info kejadian pengeroyokan ini telah viral di kalangan Nahdliyin. Di media sosial Twitter khususnya banyak yang mendorong polisi untuk menangani kasus ini dengan seadil-adilnya. Dan untuk itu, Banser NU akan senantiasa mengawal kasus ini hingga tuntas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ainul, pihak GP Ansor mendapatkan informasi bahwa peristiwa ini berawal saat David tengah bermain di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan. Korban kemudian mendapatkan pesan dari mantan pacarnya yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar. Korban lantas mengirimkan lokasi rumah temannya tersebut untuk bertemu.

Setelah dikabari sudah sampai, korban pun keluar dan melihat ada sebuah unit mobil Rubicon berwarna hitam sudah terparkir. Di dalamnya ada 4 orang.

Kemudian, korban diajak ke sebuah gang kosong dan langsung dianiaya. Akibat penganiayaan tersebut, David mengalami luka serius di wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Belakangan, diketahui bahwa polisi sudah menangkap salah satu pelaku yang diketahui bernama Mario Dandi Satrio (MDS). Mario Dandy juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini sudah ditahan.

"Tersangka MDS telah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (22/2).

Sementara polisi belum bisa memintai keterangan dari korban David, mengingat kondisinya masih dirawat di rumah sakit.

"Korban masih belum dapat dimintai keterangan karena masih dirawat di RS," imbuhnya.

Baca selanjutnya: Mario Dandy anak pejabat pajak....

Simak juga 'Duduk Perkara Jukir Dipukuli Anak Anggota DPRD':

[Gambas:Video 20detik]


Mario Dandy Anak Pejabat Pajak

Di sisi lain, pihak GP Ansor mendapat informasi bahwa ayah Mario Dandy adalah pejabat di Ditjen Pajak. Perihal itu, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo angkat bicara melalui akun Twitternya.

"Para sedulur Banser dan para pecinta kedamaian. Saya sungguh berempati & amat prihatin dengan kejadian yang menimpa Mas David. Kekerasan atas nama apapun, tidak dapat dibenarkan. Kami menghormati & mendukung proses hukum. Doa kami untuk kesembuhan David. Gus @YaqutCQoumas @syaltout," tulis Yustinus dalam akun media sosialnya.

Yustinus juga mengaku akan berkoordinasi dengan penegak hukum dan instansi terkait kasus yang ada.

"Kami berkomitmen terus berkoordinasi & berkomunikasi dengan para pihak, termasuk penegak hukum & tentu saja para sedulur Banser, Nahdliyin & para pecinta kedamaian. Seraya berpegang pada asas praduga tak bersalah, kami sangat percaya pada kemujaraban persahabatan. Gusti mberkahi," tulisnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads