Instruktur Senam Kubur Baju dan Seprai Berlumuran Darah Usai Bunuh Suami

Instruktur Senam Kubur Baju dan Seprai Berlumuran Darah Usai Bunuh Suami

Sugeng Harianto - detikNews
Rabu, 22 Feb 2023 11:54 WIB
Instruktur senam di Ngawi pelaku pembunuhan suami saat mengenakan baju tahanan
Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Jakarta -

Instruktur senam di Ngawi, Hanis (35), membunuh suaminya sendiri, Romdan (45), menggunakan palu. Setelah membunuh suaminya, tersangka mengubur baju hingga seprai yang berlumuran darah.

Dilansir detikJateng, Rabu (22/2/2023), Hanis menghilangkan barang bukti berupa baju dan seprai bercak darah dengan menguburkan di kebun belakang rumah setelah membunuh. Palu yang digunakan untuk memukul kepala korban tidak ikut dikubur, namun disembunyikan di antara semak-semak kebun belakang rumah.

"Jadi barang bukti palu digunakan pelaku untuk memukul kepala korban. Pelaku juga menghilangkan barang bukti berupa baju dan seprai bercak darah yang dikubur di kebun belakang rumah," jelas Dwiasi saat press conference di kediaman korban, Rabu (22/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwiasi menambahkan, pelaku sebelumnya sempat membuat pengakuan bohong kepada polisi. Hanis mengaku suaminya meninggal dunia akibat jatuh terpeleset di kamar mandi.

"Jadi pelaku sebelumnya sempat membuat pengakuan bohong bahwa korban atau suaminya ini meninggal dunia akibat terpeleset jatuh di kamar mandi," imbuh Dwiasi.

ADVERTISEMENT

Kini, warga Desa Sirigan, Paron, Ngawi, ini harus menyesali perbuatannya di balik jeruji besi. Instruktur senam tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya suami.

"Kami menetapkan tersangka pembunuhan dengan korban R warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Ngawi. Pelaku tak lain merupakan istrinya sendiri," ujar Dwiasi.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga 'Detik-detik Karyawan Bunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi':

[Gambas:Video 20detik]

(dek/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads