Mahfud Sebut Papua Lebih Tenang Usai Lukas Enembe Ditangkap: Tak Ada Demo

Mahfud Sebut Papua Lebih Tenang Usai Lukas Enembe Ditangkap: Tak Ada Demo

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 21 Feb 2023 15:36 WIB
Menkopolhukam Mahfud Md
Menko Polhukam Mahfud Md (Foto: dok detikcom/Rakha A)
Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud Md berbicara mengenai kondisi Papua setelah gubernur nonaktif Lukas Enembe ditangkap oleh KPK. Mahfud menyebut situasi Papua justru lebih tenang setelah Lukas Enembe ditahan.

"Lukas Enembe itu malah buat Papua tenang," kata Mahfud saat menghadiri acara silahturahmi dan dialog tentang perkembangan terkini bersama sejumlah tokoh di Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (21/2/2023).

Mahfud menyebut aksi demonstrasi kerap terjadi sebelum Gubernur Papua nonaktif itu ditangkap. Namun kini situasinya cenderung tenang. Ditambah lagi rekening Pemprov Papua dibekukan sehingga tidak ada demo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika mau ditangkap dulu itu selalu demo, begitu ditangkap betul selesai sekarang. Tidak ada lagi demonya dan uangnya kita freeze. Uang tidak boleh keluar hingga ada kejelasan sehingga biaya demo dan sebagainya tidak ada lagi ha-ha-ha...," ujarnya.

Mahfud juga menjawab pertanyaan mengenai keterkaitan penangkapan Lukas Enembe dengan peristiwa penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB. Terkait hal ini, Mahfud menegaskan kedua peristiwa itu tak ada hubungannya.

ADVERTISEMENT

"Yang menyandera orang asing ini adalah Kagoya. Kagoya ini sejak bertahun-tahun lalu sebelum ada urusan Enembe sebelum ada DOB itu memang sudah memberontak. Dan sudah selalu mengomongkan nantang-nantang ayo tentara datang ke sini. Tapi sesudah dicari hilang. Seharusnya kalau sudah nantang muncul," jelasnya.

"Tapi tidak ada kaitannya dengan DOB dan Lukas Enembe," sambungnya.

Simak Video: Firli Tegaskan Tak Pernah Ada Janji Satu Kata Pun ke Lukas Enembe!

[Gambas:Video 20detik]



(taa/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads