Diguyur Hujan, Lalin di Jalan Kampung Melayu Arah Tebet Macet Pagi Ini

Diguyur Hujan, Lalin di Jalan Kampung Melayu Arah Tebet Macet Pagi Ini

Brigitta Belia - detikNews
Selasa, 21 Feb 2023 09:11 WIB
Diguyur Hujan, Lalin di Jalan Kampung Melayu Arah Tebet Macet Pagi Ini
Diguyur Hujan, Lalin di Jalan Kampung Melayu Arah Tebet Macet Pagi Ini (Foto: Brigitta Belia/detikcom)
Jakarta -

Lalu lintas (lalin) di ruas Jalan Kampung Melayu Besar, Jakarta Selatan arah ke Tebet terpantau padat pagi ini. Kemacetan terjadi akibat padatnya volume kendaraan.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (21/2/2023), pukul 08.15 WIB, penumpukan kendaraan terjadi dari flyover Kampung Melayu arah Tebet. Kendaraan motor maupun mobil terlihat memadati jalan tersebut.

Selain itu terpantau juga kemacetan terjadi di ruas Jalan Pasar Kolong Kampung Melayu. Kemacetan terjadi akibat banyak pedagang yang berjualan tepat di pinggir jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi saat ini juga turun hujan dengan intensitas sedang. Beberapa pengendara sepeda motor berhenti di pinggir jalan untuk sekadar berteduh maupun memakai jas hujan.

Sejumlah angkutan umum mikrolet tujuan Tebet-Karet nampak berhenti di ruas kiri jalan. Angkutan tersebut berhenti menunggu penumpang untuk naik, lalu melaju ketika muatannya sudah terisi penuh.

ADVERTISEMENT

Terpantau juga kendaraan mengantre untuk naik ke flyover arah Tebet, Kuningan. Pada Aplikasi Google Maps pukul 08.15 WIB, warna merah dan merah tua juga nampak di sepanjang jalan KH Abdullah Syafei menuju Manggarai, Jakarta Selatan.

Lalin arah sebaliknya nampak lancar, tak terjadi penumpukan kendaraan di ruas jalan dari arah Tebet menuju Matraman, Kampung Melayu. Terlihat kendaraan melaju leluasa tanpa hambatan.

Salah seorang warga Ferdi (25), mengatakan dirinya sudah lelah dengan kemacetan lalu lintas di Kampung Melayu. Ia mengungkapkan hampir tak pernah melihat ruas jalan ini tak macet di jam berangkat kerja.

"Tiap hari kan (macetnya). Badan rasanya capek banget sih, pagi-pagi udah kena macet terus," kata Ferdi saat ditemui di lokasi, Selasa (21/2).

Salah satu warga Bekasi itu mengaku harus berangkat subuh agar tidak kena macet. Dirinya berharap agar sistem kerja hybrid dapat diterapkan kembali.

"Dari Bekasi tuh saya jalan jam 5 pagi, ujung-ujungnya masih kena macet di sini. Maunya sih bisa kerja WFH lagi. Lagian kalau macet-macetan pagi, di kantor rasanya jadi gak efektif kerjanya gitu," ungkapnya.

Warga lainnya Sania (27) mengaku kesal karena dirinya sudah beralih ke transportasi umum namun masih kena macet. Sebelumnya dia menggunakan kendaraan pribadi untuk berangkat bekerja di kawasan Tebet.

"Parah sih ini (macetnya). Sudah 2 minggu pake TransJ tapi sama aja macetnya. Dulu mikirnya karena pake motor kan jadi nambah-nambahin macet ya, lah taunya sama aja," ujar Sania.

Dirinya berharap agar pemerintah dapat segera memberikan solusi terbaik untuk kemacetan di Jakarta. Dengan memperbaiki transportasi umum dan fasilitas lainnya yang dapat menunjang para pekerja di Jakarta.

"Harapannya ya segeralah kasih solusi yang tegas dan bagus ya. Transportasi umum diperbaiki, diperbanyak juga kalau bisa," tutupnya.

Simak juga Video 'Populasi Kendaraan dan Jalan Tak Seimbang, Sumber Kemacetan Jakarta?':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads