Siapa Bapak Pandu Sedunia? Ini Profil dan Perjalanan Hidupnya

Siapa Bapak Pandu Sedunia? Ini Profil dan Perjalanan Hidupnya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 20 Feb 2023 22:11 WIB
Siapa Bapak Pandu Dunia? Hari Kepanduan Sedunia diperingati pada 22 Februari. Hari itu bertepatan dengan kelahiran Baden Powell yang dijuluki Bapak Pandu Dunia.
Baden Powell (Foto: National Portrait Gallery London/National Portrait Gallery London - www.npg.org.uk)
Jakarta - Siapa Bapak Pandu Sedunia? Hari Kepanduan Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Februari. Hari itu bertepatan dengan peringatan kelahiran Baden Powell yang dijuluki Bapak Pandu Sedunia.

Lantas, siapa sosok Baden Powell? Bagaimana perjalanan hidupnya hingga dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Siapa Bapak Pandu Sedunia? Ini Tentang Baden Powell

Dikutip dari situs Scout.org, Baden Powell memiliki nama asli Robert Stephenson Smyth Baden Powell. Ia lahir di London, 22 Februari 1857. Baden Powell merupakan putra seorang profesor Universitas Oxford dan anak kedelapan dari sepuluh bersaudara.

Baden Powell mendapat beasiswa untuk menempuh pendidikan di Charterhouse School, salah satu institut paling bergengsi di Inggris. Di Charterhouse, dia mulai tertarik pada berbagai kegiatan di alam bebas, mulai dari bersembunyi di hutan di sekitar sekolah untuk melacak satwa liar, menangkap, dan memasak kelinci.

Saat musim liburan bersama saudara laki-lakinya, Baden Powell Liburan bersama saudara laki-lakinya juga terdiri dari banyak petualangan di mana Baden Powell mengasah keterampilan dan keahlian luar ruangannya.

Siapa Bapak Pandu Dunia? Hari Kepanduan Sedunia diperingati pada 22 Februari. Hari itu bertepatan dengan kelahiran Baden Powell yang dijuluki Bapak Pandu Dunia.Siapa Bapak Pandu Dunia? Hari Kepanduan Sedunia diperingati pada 22 Februari. Hari itu bertepatan dengan kelahiran Baden Powell yang dijuluki Bapak Pandu Dunia atau Bapak Pramuka Dunia. (Foto: AFP)

Peran Baden Powell di Dunia Militer

Sejak tahun 1876 hingga 1903, Baden Powell bertugas di militer, dimulai di India, Balkan, Afrika Barat, Afrika Selatan, dan Malta. Sebagai seorang perwira militer muda, dia memiliki spesialis dalam pembuatan peta dan pengintaian.

Powell juga mulai melatih tentara lain dalam keterampilan yang penting bagi tentara pada saat itu. Setelah kampanye militer yang sukses di Afrika Selatan, Baden Powell pulang pada tahun 1903 sebagai pahlawan nasional.

Awal Mula Gerakan Pramuka oleh Baden Powell

Pada tahun 1907, dia menyelenggarakan sebuah kegiatan yang sekarang dikenal sebagai kamp percobaan pertama di Pulau Brownsea, lepas pantai Dorset, tempat dia mempraktikkan beberapa idenya. Dia mengumpulkan 20 anak laki-laki dari latar belakang ekonomi yang berbeda dan membawa mereka berkemah. Peristiwa ini menandai dimulainya Gerakan Pramuka dan diperingati dengan peletakan batu pertama di pulau tersebut.

Pada tahun 1908, Baden Powell menerbitkan buku "Scouting for Boys". Lalu, pada tahun 1909, buku "Scouting for Boys" diterjemahkan ke dalam lima bahasa. Kemudian, Baden Powell mengadopsi nama "The Boy Scouts".

Baden Powell Menikah dan Punya 3 Anak

Baden Powell pensiun dari militer pada tahun 1910. Ia mengabdikan hidupnya pada Gerakan Pramuka dan berkeliling dunia untuk menginspirasi kaum muda.

Lalu, pada tahun 1912, Baden Powell menikahi Olave St Clair Soames. Pasangan itu memiliki tiga anak, yaitu Peter, Heather, dan Betty.

Penobatan Bapak Pramuka Dunia

Pada tahun 1920, Gerakan Pramuka mengadakan pertemuan massal pertamanya yang disebut Jambore. Hampir 8.000 anggota Pramuka dari 34 negara berkumpul untuk Jambore Pramuka Dunia pertama di bawah kubah berlapis kaca Olympia London.

Di lantai yang tertutup tanah khusus tersebut, peserta Jambore mendirikan tenda mereka. Saat acara hampir berakhir, Baden Powell dinobatkan sebagai Ketua Pramuka Dunia atau Bapak Kepanduan Sedunia.

Sembilan tahun kemudian, pada Jambore Dunia ketiga di Inggris, Pangeran Wales mengumumkan bahwa Baden Powell akan diberikan gelar kebangsawanan oleh Raja. Baden Powell mengambil gelar Lord Baden-Powell dari Gilwell. Nama Gilwell diambil dari Taman Gilwell yang menjadi lokasi pusat pelatihan internasional yang dia dirikan untuk para pemimpin Pramuka.

Akhir Hayat Baden Powell

Pada tahun 1938, Baden Powell kembali ke Afrika karena kesehatannya yang menurun. Baden Powell yang dikenal Bapak Pandu Sedunia atau Bapak Pramuka Dunia meninggal pada 8 Januari 1941 di usia 83 tahun. (kny/imk)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads