Muncul usulan agar Pemprov DKI melakukan penataan Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, agar lebih estetik. Usulan itu datang dari Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah yang menurutnya dapat menghapus stigma angker pemakaman.
Diketahui, sebagian lahan TPU Rorotan sempat diperuntukan sebagai tempat pemakaman bagi pasien COVID-19 pada masa pandemi Corona beberapa waktu lalu.
Usulan itu disampaikan Ida dalam rapat pembahasan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024 pada Kamis (16/2). Ida menilai sebagian lahan di TPU Rorotan dapat dijadikan taman kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan," kata Ida dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
TPU Rorotan itu punya lahan seluas 25 hektare itu. Dari total luas lahan, 3 hektare telah digunakan untuk pemakaman pasien Corona atau COVID-19 yang meninggal dunia pada masa pandemi.
"Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi? Coba itu dibuat, dikaji," ujarnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Megantara kemudian buka suara. Dia mengatakan lahan TPU Rorotan itu direncanakan untuk menambah lahan pemakaman di Jakarta. Dia mengatakan usulan agar sebagian lahan dijadikan taman itu harus dibahas bersama masyarakat setempat.
"Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar," ujar Bayu.
Simak juga 'Kala Melihat dari Udara Hamparan Makam Covid di TPU Rorotan':