Anggota DPRD Minta Sebagian Lahan TPU Rorotan Jadi Taman Agar Tak 'Angker'

Anggota DPRD Minta Sebagian Lahan TPU Rorotan Jadi Taman Agar Tak 'Angker'

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 20 Feb 2023 10:42 WIB
Pengelola makam TPU Rorotan khusus jenazah COVID-19 menyiapkan lahan baru. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Jakarta.
TPU Rorotan (Foto: Rengga Sancaya-detikcom)
Jakarta -

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov DKI menata Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, agar lebih estetik. Ida meyakini upaya tersebut bisa menghapus stigma angker pemakaman.

"Selama ini kan masyarakat Indonesia berpikirnya pemakaman itu angker. Makam itu menyeramkan," kata Ida dalam keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).

Usulan itu disampaikan Ida dalam rapat pembahasan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024 pada Kamis (16/2). Ida menilai sebagian lahan di TPU Rorotan dapat dijadikan taman kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TPU Rorotan itu punya lahan seluas 25 hektare itu. Dari total luas lahan, 3 hektare telah digunakan untuk pemakaman pasien Corona atau COVID-19 yang meninggal dunia.

"Kenapa sebagian lahannya tidak digunakan buat taman yang lebih bagus lagi? Coba itu dibuat, dikaji," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Bayu Megantara kemudian buka suara. Dia mengatakan lahan TPU Rorotan itu direncanakan untuk menambah lahan pemakaman di Jakarta. Dia mengatakan usulan agar sebagian lahan dijadikan taman itu harus dibahas bersama masyarakat setempat.

"Prinsipnya kan lahan itu untuk pemakaman. Sekarang ini kan dalam proses perencanaan pembangunan nanti kita akan diskusikan dulu dengan masyarakat sekitar," ujar Bayu.

Lihat juga Video 'Kata Juru Kunci soal Nisan Makam Dirusak-Ancaman dari 'Munkar-Nakir'':

[Gambas:Video 20detik]



(taa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads