Pria warga negara India, Asib Ali Bhore (32) terbang jauh-jauh ke Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk melamar gadis pujaan hatinya berinisial SK. Namun malang, lamarannya ditolak karena kekasihnya sudah dijodohkan dengan pria asal Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dilansir detikSulsel, Senin (20/2/2023), Asib nekat datang ke Wajo pada Jumat (17/2/2023) lalu pukul 03.00 Wita. Setelah lamarannya ditolak, Asib Ali langsung ke Polres Wajo untuk meminta dimediasi soal lamarannya ke SK.
"Saat dimediasi, pria India ngotot harus nikah sampai menangis. Dia suka sekali itu, berapa pun uang dia mau keluarkan yang penting dia nikahi perempuan," kata Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia kepada detikSulsel, Minggu (19/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SK yang tinggal di Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, itu ternyata sudah dilamar pria yang telah dijodohkan oleh orang tuanya. Mediasi turut melibatkan aparat desa, Kesbangpol Wajo, dan keluarga SK.
"Dan saya panggil keluarganya, apa betul perempuan ini sudah dilamar, dijawab iya oleh keluarganya. Orang tuanya sendiri yang melamar dari Palu," sebut Amdia.
Amdia menambahkan, tanggal pernikahan SK dengan imam masjid itu belum dijadwalkan. Namun, akan dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri.
"Nikahannya setelah lebaran, sekalian penentuan tanggal. Uang panainya Rp 50 juta, calonnya merupakan imam masjid," terang dia.
WN India Ikhlaskan Kekasih dengan Pria Lain
WN India, Asib Ali Bhore akhirnya mengikhlaskan kekasihnya SK menikah dengan pria pilihan orang tuanya. Asib pun langsung pulang ke India.
"Orang India itu ikhlaskan saja semua. Dia sampaikan juga semoga bahagia," kata Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia kepada detikSulsel, Minggu (19/2).
Gadis Wajo Sempat Hendak Kabur
SK sempat hendak kabur bersama warga negara India, Asib Ali Bhore (32) setelah dijodohkan oleh orang tuanya. Namun upaya SK sia-sia karena Asib saat itu tak kunjung datang dari India.
"Kurang lebih 10 hari perempuan itu di Makassar, dia tinggal di masjid. Dia menunggu kedatangan Asib," kata Kasat Intel Polres Wajo AKP Amdia kepada detikSulsel, Minggu (19/2/2023).
SK dan Asib memang sudah setahun lebih berpacaran usai berkenalan di media sosial. Namun SK tak mendapatkan restu orang tuanya begitu dia menceritakan tentang sosok Asib.
SK bahkan kemudian dijodohkan dengan imam masjid yang juga keluarga SK. Oleh sebab itulah SK nekat berangkat ke Makassar meski saat itu dia telah dilamar.
"Saya analisa yang lamar itu perempuan hanya kemauan orang tua. Cuman kecewa karena sudah lebih 10 hari menunggu dan tidak datang itu orang India," sebutnya.
Baca selengkapnya di sini dan di sini
Simak juga 'Saat Duduk Perkara Jukir Dipukuli Anak Anggota DPRD':