Istana menyambut baik hasil survei Litbang Kompas tentang kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang meningkat. Istana mengatakan publik mengapresiasi kinerja pemerintahan Jokowi dalam menghadapi situasi sulit.
"Yang pertama kebetulan saya sudah membaca hasil Litbang Kompas itu menunjukkan bahwa apresiasi publik terhadap capaian pemerintah, terutama yang dipimpin presiden dalam berbagai hal menghadapi pandemi kemudian juga ketika menghadapi tekanan pada masa-masa sulit menghadapi resesi kita masih tumbuh 5,32," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
Pramono mengatakan hasil survei itu menandakan kinerja pemerintahan selama 2022 cukup baik. Dia berharap performa baik itu tetap dijaga di tahun ini.
"Ini menunjukkan bahwa performa dan kinerja pemerintah tahun 2022 cukup baik dan mudah-mudahan di tahun 2023 menjadi lebih baik," ujar Pramono.
Survei periodik yang dirilis Litbang Kompas pada Senin (20/2) dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Total 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Tingkat kepercayaan survei menggunakan metode ini mencapai 95 persen dengan margin of error +- 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Litbang Kompas menyatakan kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Pada periode Januari 2023, total 69,3%, responden Litbang Kompas memilih puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Angka responden yang tidak puas terhadap pemerintahan Jokowi mencapai 30,7%.
Angka tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi naik dari survei Litbang Kompas sebelumnya. Pada periode Oktober 2022, angka kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi sebesar 62,1%, sedangkan yang tidak puas 37,9%.
Litbang Kompas juga menyajikan data proporsi kepuasan dan ketidakpuasan responden di berbagai bidang kinerja pemerintahan. Ada empat bidang dalam survei ini, yakni politik dan keamanan, penegakan hukum, perekonomian, serta kesejahteraan sosial.
Politik dan Keamanan
Puas: 79,2%
Tidak puas: 20,8%
Penegakan hukum
Puas: 55,1%
Tidak puas: 44,9%
Perekonomian
Puas: 53,5%
Tidak puas: 46,5%
Kesejahteraan Sosial
Puas: 77,3%
Tidak puas: 22,7%