Ery Riansyah Arifin (26), pelaku tabrak lari Ellyefen (53), yang membuang korbannya di Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, sempat mengganti pelat motor miliknya. Polisi kini mengusut dugaan pemalsuan pelat tersebut.
"Sudah pakai pelat palsu saat ditangkap. Sudah pamit istri juga mau kerja di Jakarta dan sembunyi," kata Kasatlantas Wilayah Depok AKBP Bonifacius Surano saat dihubungi detikcom, Senin (20/2/2023).
Boni mengatakan pihaknya akan memeriksa orang-orang yang terlibat pada kasus ini. Jika benar ada unsur pidana, pihaknya akan melimpahkan ke Unit Reskrim guna proses lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya kami nanti akan panggil dan periksa orang-orang yang terlibat. Kalo unsur pidananya ada kami akan limpahkan reskrim untuk proses selanjutnya," tutur Boni.
Boni menyampaikan akan meminta keterangan dari orang-orang yang disebutkan pelaku. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan unit reskrim untuk mengetahui adanya unsur pidana.
"Kami akan mintai keterangan orang-orang yang disebutkan dalam pengakuan pelaku. Dan kami koordinasikan dengan rekan-rekan reskrim ada unsur pidannya nggak," imbuh Boni.
Hal itu, menurut Boni, untuk memberi pelajaran terharap masyarakat supaya tidak diam, apalagi turut membantu hal itu.
"Biar jadi pembelajaran orang-orang supaya tidak diam apalagi turut membantu kalau ada hal seperti itu," tutur Boni.
Lihat juga Video 'Kakek di Makassar Tewas Ditabrak saat Akan ke Masjid, Pelaku Dibekuk!':
Baca selanjutnya: pelaku tabrak lari ganti pelat nomor motor....
Pelaku Tabrak Lari Ganti Pelat Nomor
Ery Riansyah Arifin (26), tersangka tabrak lari yang membuang korbannya di Jl Raya Sawangan, Kota Depok, sempat berusaha menghilangkan jejak. Dia mengubah bodi motornya hingga mengganti pelat nomor kendaraan.
"(Pelat nomor diganti) di bengkel teman pelaku," kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady kepada wartawan di Depok, Sabtu (18/2/2023).
Motor Ery aslinya bernopol B-6368-EZS. Agar tak terlacak, dia menggantinya dengan B-6134-ZRO yang merupakan milik temannya.
Tak hanya mengganti nomor kendaraan, Ery pun mengganti sebagian bodi motor. Dia berdalih melakukan itu untuk memperbaiki motornya.
"Pelaku memperbaiki motornya sesuai dengan pengakuan pelaku. Dari hasil pemeriksaan, ke bengkel milik teman pelaku dengan alasan diperbaiki," tuturnya.
Motor bernopol B-6368-EZS yang dikendarai Ery sempat viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV yang tersebar, Ery terlihat membonceng korban tabrak lari, Ellyefen.
Seiring tersebarnya CCTV tersebut, identitas pemilik kendaraan bernama Icoh pun tersebar. Icoh sempat didatangi polisi karena motor tersebut.
"Iya polisi datang ke mari banyak ada 2 mobil kayaknya mah, udah saya jelasin," kata Icoh ditemui di kediamannya, Jumat (17/2).
Rupanya, Icoh sudah menjual motornya itu sampai ke tangan ketiga. Icoh menjual motor tersebut sekitar 10 tahun lalu.
"Awalnya anak saya kan ngejual motor dulu tahun 2013 kalau nggak salah, jadi belum dibalik nama sama si orang beli, dijual lagi," ucapnya.