Bakal Mundur dari Menpora? Zainudin Amali: Saya Lapor Dulu Presiden

Bakal Mundur dari Menpora? Zainudin Amali: Saya Lapor Dulu Presiden

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 20 Feb 2023 10:34 WIB
Kemenpora menggelar rapat koordinasi terkait evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan penyelenggaraan sepakbola Indonesia. Rakor digelar buntut Tragedi Kanjuruhan. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi di Wisma Menpora, Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2022).
Foto Menpora Zainudin Amali: (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Menpora Zainudin Amali merapat ke Kompleks Istana Kepresidenan untuk bertemu bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apakah Amali bakal lapor hendak mundur setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI?

"Nggak, saya mau lapor dulu. Tunggu setelah itu. Kita lapor dulu dong, kan kita pembantu presiden. Nggak ada kita memutuskan sendiri walaupun ada keinginan," kata Amali di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).

Menpora Zainudin Amali merapat ke Istana (20/2)Menpora Zainudin Amali merapat ke Istana (20/2) Foto: Menpora Zainudin Amali merapat ke Istana (20/2) (Kanavino/detikcom)

Amali mengatakan sebagai pembantu presiden, dirinya harus melapor dulu kepada Presiden Jokowi. Amali menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau toh itu menjadi keinginan tapi etikanya sebagai pembantu presiden harus lapor dulu kepada presiden, KLB, kemudian kebijakan beliau seperti apa," ujar dia.

Amali mengatakan dirinya datang ke Istana diundang Jokowi bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan jajaran Exco PSSI. Namun dia belum bisa menjelaskan mengenai apa saja yang bakal dibicarakan nanti.

ADVERTISEMENT

"Iya pasti pak Presiden akan memberikan arahan, jadi diawali kita dulu," ujar Amali.

Simak juga Video 'Menpora Sebut Jokowi Ingin Lihat Sepakbola Indonesia Maju':

[Gambas:Video 20detik]



(knv/zap)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads