KRL Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami gangguan di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk pagi ini. Rekayasa operasi KRL dilakukan imbas gangguan ini.
"Untuk mengantisipasi kelambatan perjalanan commuterline pada lintas tersebut, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi perjalanan commuterline," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam keterangannya, Minggu (19/2/2023).
"Perjalanan pada lintas Parung Panjang-Cisauk perjalanan commuterline hanya menggunakan 1 jalur, sedangkan perjalanan commuterline No 1972 relasi Tanah Abang - Parung Panjang perjalanannya hanya sampai Stasiun Serpong untuk kembali ke Stasiun Tanah Abang," imbuh Anne.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KAI Commuter menimbau kepada penumpang untuk mematuhi aturan dan arahan dari petugas. KAI Commuter pun meminta agar penumpang tak memaksakan masuk kereta yang penuh.
"KAI Commuter mengimbau kepada pengguna commuterline untuk selalu mematuhi aturan dan arahan petugas di lapangan. Tidak memaksakan naik jika keadaan commuterline sudah padat," ucapnya.
Gangguan KRL
Sebelumnya, KRL jurusan Rangkasbitung-Tanah Abang mengalami gangguan. Gangguan tersebut terjadi di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk.
"Terdapat perbaikan rangkaian KA 1991 (Rangkasbitung-Tanah Abang) di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk dan saat ini dalam penanganan petugas. Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun twitter PT KAI Commuter, seperti dilihat detikcom, Minggu (19/2/2023).
Saat ini, pihak KAI Commuter sedang mengevakuasi penumpang. Penumpang disebut dialihkan ke kereta lainnya.
"Penumpang KA 1991 (Rangkasbitung-Tanah Abang) dialihkan menggunakan KA 1995 (Rangkasbitung-Tanah Abang). Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," katanya.
"Perjalanan KA antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk berjalan menggunakan jalur kiri. Kami imbau untuk tetap mengutamakan keselamatan dan ikuti arahan informasi dari petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ucapnya.
(aik/gbr)