Kuil Buddha Zenko-ji ada di Kota Nagano, Prefektur Nagano, Jepang, sejak abad ke-7 masehi. Kuil Zenko-ji adalah kuil Buddha pertama saat baru datang ke Jepang usai perjalanan dari India, Korea, dan China.
detikcom mengikuti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths, berkeliling Kuil Zenko-ji, Nagano pada Sabtu (18/2/2023). Kuil Zenko-ji bisa ditempuh dalam waktu 15 menit dari Stasiun Nagano.
Bentuk Kuil Zenko-ji merupakan kompleks bangunan yang terdiri dari Aula Utama hingga bangunan berbentuk gapura bertuliskan Kuil Zenko-ji. Aula Utama bangunan paling besar dan bagian yang cukup menarik dari kompleks beribadah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua orang dapat memasuki Aula Utama, namun pengunjung harus melepas alas kaki untuk masuk ruang utama. Pengunjung lalu bisa masuk ke dalam 'tubuh Buddha' di Aula Utama, sebuah lorong gelap di bagian bawah Aula Utama.
"Tadi masuk, 7 tangga, biasanya tidak ada cahaya dianggap masuk ke tubuh Buddha, jadi resmi adalah masuk sendiri dan gelap untuk meningkatkan 5 indra, kalau kondisi seperti gelap di dalam bisa mendengar," kata pemandu khusus di Kuil Zenko-ji, Yokoyama.
Saat memasuki 'tubuh Buddha' ini, pengunjung akan menuruni tangga ke dalam lorong gelap yang hanya diterangi lilin. Masing-masing lilin berjarak sekitar 5 meter.
Pengunjung akan berjalan maju menyusuri lorong gelap 'tubuh Buddha' sepanjang kurang lebih 45 meter. Lorong itu di bagian dalam empat sisi, sehingga berbentuk lorong kotak yang hanya diberi cahaya lilin.
Pengunjung tak terasa menyusuri lorong gelap 'tubuh Buddha' sehingga membentuk sebuah kotak. Sebab dari titik awal berjalan menuruni tangga, pengunjung akan belok kanan pertama, lalu belok kanan kedua dan ketiga, dan berakhir di titik awal yang sama.
"Bagian pertengahan ada kunci dari logam, lokasi itu langsung di bawah tempat penyimpanan Buddha, jadi apabila kunci dipegang, konon bisa masuk ke surga," ujarnya.
Dipercaya, makna menyusuri lorong gelap 'tubuh Buddha' di kuil ini seperti reinkarnasi. Pasalnya, raut wajah pengunjung saat memasuki dan keluar dari 'tubuh Buddha' yang gelap dinilai berbeda.
"Setelah lewati rute itu Anda bisa seperti reinkarnasi, mungkin wajah ekspresi agak beda dibandingkan masuk rute itu, di sini juga ada cermin jadi bisa lihat wajah sebelum dan sesudah keluar rute," ucapnya.
Di sisi lain Kuil Zenko-ji juga terdapat papan yang berisi harapan dan doa umat yang beribadah. Harapan dan doa itu dituliskan, lalu digantung di bagian sisi depan papan.
Tepat di seberang Aula Utama Kuil Zenko-ji, terdapat gapura besar dengan papan di atas yang bertuliskan Kuil Zenko-ji. Di dalam tulisan itu disebut ada gambar lima merpati putih.
"Merpati lambang perdamaian. Angka ganjil dianggap keberuntungan," imbuhnya.
(rfs/jbr)