Tim Damai Cartenz Sita Kamera Alat Propaganda KKB Egianus Kogoya!

Tim Damai Cartenz Sita Kamera Alat Propaganda KKB Egianus Kogoya!

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 20:12 WIB
Tim Damai Cartez menyita peralatan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yutpul, Nduga, Jumat (18/2/2023).
Tim Damai Cartenz menyita peralatan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Yutpul, Nduga. (Foto: dok. Istimewa)
Nduga -

Tim Damai Cartenz melakukan penindakan terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di samping operasi penyelamatan pilot Susi Air, Captain Philips Max Mehrtens. Hari ini tim Damai Cartenz berhasil menyita sejumlah barang yang digunakan sebagai alat propaganda KKB.

Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan barang-barang tersebut didapatkan setelah aparat melakukan penegakan hukum di daerah Yutpul, Kabupaten Nduga.

"Hari ini kita melakukan penegakan hukum di daerah Yutpul dan cukup banyak hasilnya," kata Faizal saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faizal menambahkan, barang-barang yang disita mulai kamera hingga ponsel. Barang tersebut dipastikan milik KKB.

"Ada laptop ada kamera besar kamera TV, kemudian HP. Barang KKB," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Perlengkapan elektronik tersebut merupakan media untuk menyebarkan propaganda KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Itu memang punya mereka untuk propaganda," imbuh Faizal.

Kondisi Terkini Pilot

Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air, Philips Max Mehrens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, masih berlanjut. Tim Operasi Damai Cartenz sudah menemukan titik terang keberadaan pilot tersebut.

"Kita pastikan dia (pilot) masih selamat. Itu kita pastikan dia posisinya masih selamat. Memang ada dalam penguasaan mereka, tapi kita pastikan selamat," kata Dirkrimum Polda Sulsel yang juga Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi detikcom, Sabtu (18/2/2023).

Faizal mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan titik terang keberadaan pilot Susi Air tersebut. Philips Max Mehrtens diketahui sudah dibawa keluar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya, keluar dari Kabupaten Nduga.

"Kita sedang mengarah titik terang itu sudah ada. Tapi ini sedang mengarah kita mengarahnya, memang kemungkinan dia sudah keluar dari Kabupaten Nduga," ujarnya.

(wnv/mei)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads