Polisi Ungkap Penjualan Tiket Jadi Penyebab Ricuh di Stadion Jatidiri

Polisi Ungkap Penjualan Tiket Jadi Penyebab Ricuh di Stadion Jatidiri

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 20:04 WIB
Personel Sat-Brimob Polda Jateng berupaya menghalau sejumlah oknum suporter PSIS Semarang yang memaksa masuk ke area Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/2/2023). Meskipun pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang melawan Persis Solo telah diumumkan tanpa penonton serta akan ada pengembalian tiket (refund) dari panitia penyelenggara, namun sejumlah suporter memaksa masuk ke area stadion tersebut yang sempat memicu kericuhan. ANTARA FOTO/HO-Brimob Polda Jateng/ast/foc.
Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN
Jakarta - Polrestabes Semarang telah meminta keterangan kepada sekitar 20 saksi yang merupakan suporter terkait kericuhan di gerbang Stadion Jatidiri, Semarang, saat laga PSIS versus Persis berlangsung kemarin. Polisi menyebut penjualan tiket oleh panitia pelaksana (panpel) jadi pemicu kericuhan para suporter.

Dilansir detikJateng, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan saksi yang diperiksa terdiri atas pihak suporter, koordinator suporter, dan panpel. Hasilnya, ditemukan fakta ada penjualan tiket sebelum keluar rekomendasi soal pertandingan digelar tanpa penonton.

"Sekitar 20 saksi yang dimintai klarifikasi terdiri atas suporter, koordinator suporter Panser dan Snex, dan panpel. Ditemukan fakta bahwa terjadi penjualan tiket sebelum surat rekomendasi dikeluarkan oleh Polrestabes Semarang," kata Donny lewat pesan singkat, Sabtu (17/2/2023).

Setelah surat rekomendasi itu keluar, terjadi miskomunikasi antara panpel dan suporter. Hal inilah, katanya, yang menjadi penyebab kericuhan terjadi.

"Pascakeluarnya surat rekomendasi dari Polrestabes terkait pertandingan tanpa penonton, terjadi miskomunikasi antara panpel dan suporter yang mengakibatkan timbulnya kericuhan di Jatidiri kemarin," jelas Donny.

Untuk diketahui, kericuhan itu terjadi pada Jumat (16/2) sore. Saat itu massa suporter hendak melakukan pelemparan ke polisi karena memaksa masuk ke stadion, padahal pertandingan PSIS vs Persis digelar tanpa penonton.

Baca selengkapnya di sini. (azh/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads