MIM (29), wanita bos ayam goreng tewas mengenaskan dibunuh 2 karyawannya yang sakit hati. MIM diketahui memiliki usaha ayam goreng tepung di 3 cabang.
Adik MIM, Erik Julianto mengatakan ayam goreng tepung tersebut adalah usaha MIM yang dirintis sejak 3 tahun lalu bersama mendiang suaminya. MIM memulai usaha dari nol.
"Tahun berapanya kurang tau, berjalan sekitar 3 tahunan. (Usahanya) punya korban. (Dimulai) sejak mengandung anaknya sekarang," kata Erik saat ditemui detikcom Sabtu (18/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Erik, MIM merintis usaha tersebut dari nol setelah ditinggal meninggal suaminya. MIM, kata Erik, berkeinginan agar usaha tersebut bisa membuat anaknya bahagia.
![]() |
"Iya dia berjuang dari nol, dia bener-bener berjuang saat ditinggal suaminya sampai akhirnya punya 3 cabang seperti sekarang," kata dia.
"Perjuangannya pas lagi mengandung ditinggal suami, merintis usaha. Tujannya agar anaknya bahagia dan akhirnya sekarang malah tragis," papar Erik.
Keluarga sendiri, lanjut Erik, berharap kedua pelaku mendapat hukuman mati. Menurut dia, HK dan MA sudah melakukan pembunuhan berencana.
"Bicara berapa tahun bagaimana kebijakan hukum, ini bicara pembunuhan berencana. Kalau bisa, saya minta hukum yang seadilnya hukum mati. Kalau bicara umur kita gak peduli, karena ini sudah terencana," jelasnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video: Momen Penyelamatan Bayi Bos Ayam Goreng di Bekasi yang Diculik
Korban Ditemukan Tewas
Korban MIM pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh suaminya. Belakangan diketahui, anak korban yang masih berusia 17 bulan juga diculik pelaku.
Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi lalu membentuk tim khusus untuk mengejar pelaku karena kasus penculikan merupakan salah satu kasus yang perlu atensi khusus.
Berdasarkan pemeriksaan saksi dan alat bukti, polisi menduga pelaku adalah pegawai korban. Kurang dari 24 jam, dua pelaku ditangkap.
"Pukul 01.00 WIB, kita tangkap dua tersangka di Subang, Jalan Pantura, Kecamatan Sukamandi, Ciasem, Jawa Barat," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (17/2).
Tak jauh dari lokasi tersebut, polisi juga menemukan balita yang diculik pelaku. Balita ditemukan dalam pos ronda kosong dan dalam kondisi selamat.