Korban Berteriak dan Melawan
Saat itu korban sempat berteriak meminta tolong dan melawan tersangka HK. Dia pun lantas membekap korban sembari memanggil MA untuk mengeksekusi korban.
"Tersangka HK membekap mulut korban dan meminta bantuan anak MA untuk menghabisi korban," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu tersangka MA memukul badan korban dengan tabung gas sebanyak tiga kali. Melihat korban masih hidup, tersangka HK memerintahkan MA memegang kakinya. Setelah itu, HK pun memukulkan gas tersebut ke arah kepala korban sebanyak dua kali.
"Tersangka HK memerintahkan anak MA untuk memegangi kaki korban. Selanjutnya tersangka HK kembali memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas sebanyak dua kali," jelasnya.
Warga Mendatangi TKP
Tetangga sekitar yang sempat mendengar teriakan warga sempat mendatangi TKP. Namun para tersangka berdalih alasan korban berteriak karena ada ular di sana.
"Tersangka HK dan anak MA keluar dari warung dan mengatakan bahwa keributan terjadi karena ditemukan ular di dalam warung," ujarnya.
Tetangga pun percaya pada dalih tersangka dan lanjut meninggalkan TKP. Setelah itu, para tersangka kembali masuk ke ruko dan menguncinya dari dalam dengan maksud tidak ada warga yang masuk.
Melihat korban masih hidup, lagi-lagi tersangka HK memukulkan elpiji ke arah kepala korban sebanyak 4 kali. Dengan demikian, 10 Kali tersangka memukul korban dengan elpiji hingga meninggal dunia.
"Tersangka HK kembali memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas yang sama sebanyak 4 kali hingga korban meninggal dunia," jelasnya.
Baca selanjutnya: kabur bawa anak korban....